Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agensi BTS Bakal Melantai di Bursa, Investor Siap-siap Borong Saham

SINGAPURA, KOMPAS.com – Tidak lama lagi Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi grup asal Korea Selatan BTS akan menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).

Melansir CNBC, Senin (28/9/2020), Big Hit menetapkan harga saham pada level 135.000 won atau sekitar 115 dollar AS per saham atau setara sekira Rp 1,7 juta (kurs Rp 14.919 per dollar AS). 

Harga saham Big Hit Entertainment sebelumnya ditetapkan sebesar 105.000 won. 

Big Hit menawarkan 7,13 juta saham baru, maka dengan harga tersebut dipastikan Big Hit akan panen Rp 12,1 triliun.

Penguman harga saham Big Hit juga sekaligus mendorong beberapa saham pesaingnya yakni YG Entertainment yang naik hampir 12 persen, JYP Entertainment juga naik hampir 10 persen dan SM Entertainment naik hampir 7 persen.

Reuters melaporkan, investor retail mulai tertarik untuk memborong saham Big Hit.

Hal ini dikarenakan jumlah penggemar BTS yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan juga rencana BTS memulai debutnya di awal Oktober.

Reuters juga mengatakan permintaan di antara investor ritel Korea Selatan untuk pencatatan saham baru cukup kuat, karena pasar dipenuhi dengan uang tunai setelah upaya stimulus pemerintah untuk menopang ekonomi yang dilanda virus corona.

https://money.kompas.com/read/2020/09/28/125121926/agensi-bts-bakal-melantai-di-bursa-investor-siap-siap-borong-saham

Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke