Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Studi: Gen Z Menyerah Mengejar Pekerjaan Impian akibat Pandemi

Dikutip dari CNBC, Rabu (30/9/2020), hasil studi yang dilakukan lembaga asal Inggris, The Prince's Trust menyebutkan, mayoritas pemuda berusia di bawah 25 tahun atau Gen Z percaya bahwa mereka harus merelakan pekerjaan impiannya di tengah masa sulit ini.

Bahkan, dua dari lima sampel studi diyakini tidak akan mendapatkan pekerjaan yang dicintainya.

Gen Z dinilai sebagai salah satu kelompok yang mendapat pukulan paling telak oleh pandemi. Selain tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan ini, munculnya disrupsi pembelajaran atau pelatihan juga berimbas terhadap keahlian Gen Z.

Biro Statistik Inggris menyatakan, pada kuartal II-2020, terjadi peningkatan angka pengangguran di kalangan pemuda.

Sementara itu, Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organization/ILO) melaporkan, pada Agustus lalu, hampir 42 persen pemuda yang saat ini masih bekerja, gajinya telah dipotong.

The Prince's Trust pun mencatat, 3 dari 5 sampel studi mengaku takut tidak akan mendapat pekerjaan. Pasalnya, setengah dari mereka saat ini sedang tidak bekerja atau menempuh pendidikan dan pelatihan sama sekali.

Mengacu pada temuan-temuan tersebut, CEO The Prince's Trust Jonathan Townsend, mengatakan, pandemi telah menciptakan disrupsi pendidikan, pelatihan, hingga kesempatan kerja bagi para pemuda.

"Kita harus membantu mereka meningkatkan keahliannya, mendapatkan kesempatan kerja, atau kita berpotensi kehilangan ambisi mereka, akibatnya terjadi pengangguran jangka panjang," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/09/30/070000326/hasil-studi--gen-z-menyerah-mengejar-pekerjaan-impian-akibat-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke