Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menurut Pengamat, Skema Bail In lewat PMN untuk Jiwasraya Sudah Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelamatan polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melalui skema bail in yang direalisasikan dalam Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) dinilai sebagai satu langkah yang tepat.

“Bail in lewat PMN ini bagian dari restrukturisasi Jiwasraya. Artinya bisa menyelamatkan dengan menyuntikkan modal, baik modal kerja ataupun modal operasional ke BPUI atau IFG Life,” kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah seperti dikutip dari Antaranews, Selasa (6/10/2020).

Menurut Trubus, skema bail in merupakan hal yang wajar dilakukan mengingat 100 persen saham Jiwasraya dan BPUI dimiliki oleh negara.

Ia menjelaskan, pemberian PMN senilai Rp 22 triliun juga harus barengi rencana kerja BPUI dan IFG Life yang akan menerima polis Jiwasraya setelah direstrukturisasi.

PMN tersebut akan digunakan untuk menambah modal dan operasional BPUI serta menjalankan roda bisnis IFG Life yang akan menyasar industri asuransi kesehatan, jiwa dan dana pensiun.

"PMN itu diberikan dalam konteks situasi ‘good corporate governance’ atau perusahaan yang tengah melakukan perbaikan, misalnya ada perampingan organisasi atau arah dari organisasi itu mau ke mana. Jangka pendek, menengah dan jangka panjang seperti apa. Itu yang harus dilihat,” tegasnya.

Seperti yang diketahui, dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VI DPR RI pada Kamis (1/10/2020), diputuskan bahwa untuk menyelesaikan masalah yang ada di Jiwasraya, jajaran DPR dan pemerintah menyepakati pemberian PMN senilai Rp 22 triliun kepada BPUI untuk mendirikan perusahaan asuransi baru bernama IFG Life.

Dana PMN digunakan IFG Life untuk menjalankan bisnisnya di sektor asuransi yang menyasar produk-produk asuransi kesehatan, jiwa, dan pengelolaan dana pensiun.

Adapun polis Jiwasraya yang sudah direstrukturisasi juga akan dipindahkan dari Jiwasraya ke IFG Life melalui proses bisnis.

“Organisasi juga harus berjalan dengan target profit kalau menggelontorkan PMN,” tandas Trubus.


Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana mengatakan sebanyak 216 korporasi yang merupakan pemegang polis atau nasabah jiwasraya telah menyepakati program penyelamatan polis Jiwasraya atau restrukturisasi.

"Bertambahnya pemegang polis korporasi yang menyepakati program penyelamatan polis dilatarbelakangi pengertian dan pemahaman mereka terhadap kondisi keuangan Jiwasraya saat ini," kata Kompyang.

Selain itu para pemegang polis dari kategori korporasi ini juga telah mengetahui dan memahami beberapa rencana penyelamatan polis yang sedang disiapkan manajemen baru Jiwasraya bersama Kementerian BUMN dan BPUI yang tergabung dalam Tim Gabungan Penyelamatan Jiwasraya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/06/205216126/menurut-pengamat-skema-bail-in-lewat-pmn-untuk-jiwasraya-sudah-tepat

Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke