Dikutip dari BBC, Minggu (11/10/2020), langkah Microsoft tersebut mengikuti Facebook dan Twitter yang juga memberi kesempatan kepada karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) secara permanen.
Keputusan tersebut diambil lantaran pandemi virus corona (Covid-19) telah mengubah pola kerja perusahaan yang kian jauh dari pola kerja di kantor.
Banyak perusahaan yang mulai memperhitungkan kembali jumlah kantor yang mereka butuhkan, dengan pertimbangan kian banyak karyawannya yang bekerja dari jauh.
Namun demikian, Microsoft menyatakan beberapa peran karyawan akan tetap dibutuhkan di kantor, seperti orang-orang yang bertanggung jawab atas hardware atau perangkat keras dari komputer.
Namun demikian, banyak karyawan juga diperbolehkan untuk bekerja dari rumah secara paruh waktu, tanpa harus memerlukan izin formal dari atasannya.
"Tujuan kami adalah untuk terus mengembangkan cara kami bekerja dari waktu ke waktu," jelas juru bicara Microsoft dalam panduan baru pola kerja yang dikirimkan kepada staf mereka.
"Hal itu mengikuti masukan karyawan, data, dan komitmen kami untuk mendukung gaya kerja individu dan kebutuhan bisnis sambil menjalankan budaya kami," ujar dia.
Sebelumnya, banyak karyawan Microsoft menyatakan perubahan pola kerja dari kantor menjadi di rumah membuat mereka menjadi lebih produktif. Namun setelah beberapa bulan terlewati, banyak dari mereka yang mulai merasa kelelahan.
CEO Microsoft Satya Nadella pun sempat mengatakan dalam sebuah konferensi, bekerja dari rumah menyebabkan tidak ada perbedaan yang berarti antara bekerja dan kehidupan pribadi.
"Dan hal itu terkadang membuat Anda merasa seperti tertidur di tempat kerja," ujar dia.
https://money.kompas.com/read/2020/10/11/100700026/microsoft-izinkan-karyawan-kerja-dari-rumah-secara-permanen