Diperkirakan, dengan bergabungnya tiga bank syariah BUMN dalam satu entitas akan memiliki total aset hingga Rp 390 triliun.
Adapun ketiga bank syariah BUMN yang akan digabung terdiri dari BRISyariah, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.
“Di tahun 2025, ini masih proyeksi, harapannya nanti total aset perbankan syariah yang bergabung ini bisa mencapai Rp 390 triliun,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Mandiri itu, Selasa (13/10/2020).
Hery menambahkan, selain total aset, dengan bergabungnya tiga bank syariah BUMN itu juga akan mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 272 triliun dan pendanaan Rp 330 triliun.
“Ini rencana. Tentunya dengan asumsi pertumbuhan yang konservatif yang kita buat,” kata dia.
Dengan penggabungan bank syariah Himbara ini juga ditargetkan masuk ke dalam jajaran 10 besar bank syariah terbesar di dunia. Rencananya, merger ini bisa rampung di Februari 2021.
“Kalau nanti bank ini selesai legal merger di kuartal I 2021 akan memiliki total aset sekitar Rp 220-225 triliun. Tentunya ini akan menempati posisi sekitar 7 atau 8 perbankan top ten di Indonesia,” ungkapnya.
https://money.kompas.com/read/2020/10/13/172900426/di-2025-hasil-merger-bank-syariah-bumn-bisa-punya-aset-rp-390-triliun-