Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Freeport Ramal Masa Depan Industri Tambang Masih Cerah

Lantas, bagaimana nasib industri pertambangan yang identik dengan pemanfaatan sumber daya alam?

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan, industri pertambangan khususnya yang berbasiskan metal atau metal base seperti tembaga, masih akan memiliki peranan penting terhadap ketersediaan energi ke depan.

Pasalnya, berbagai produk primer yang dibutuhkan masyarakat saat ini seperti kulkas, baterai, dan lain-lain, membutuhkan hasil tambang seperti tembaga untuk menghasilkan produk-produk tersebut.

"Jadi kalau ditanya masa depan industri pertambangan? Masih tetap dibutuhkan peradaban ke depannya," ujarnya dalam diskusi virtual bersama Harian Kompas, Kamis (15/10/2020).

Lebih lanjut, terkait pengembangan green energy, Tony memastikan industri pertambangan memiliki peranan penting dalam proses produksinya.

Contoh saja, mobil listrik disebut membutuhkan 4 kali lebih banyak tembaga dibanding mobil konvensional.

"Kemudian kereta api, pesawat terbang, AC kita dari bahan tambang. Masa depan industri pertambangan tetap dalam hal ini tembaga akan dibutuhkan generasi-generasi ke depan," tutur Tony.

Selain itu, Tony mengakui, terkait operasional industri pertambangan memang perlu disesuaikan dengan aspek kelestarian lingkungan.

Bagi PTFI sendiri, aspek-aspek pelestarian lingkungan sudah tertuang dalam dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) yang sudah diterbitkan pada 1997.

"Di daerah tambang Grasberg yang sudah tidak aktif, sekitar 480 hektar ditanami kembali. Daerah tailing juga," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/15/180300626/bos-freeport-ramal-masa-depan-industri-tambang-masih-cerah

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke