Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akan Jadi "Penyelamat" Jiwasraya, Ini Model Bisnis IFG Life

Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Siltongan menjelaskan, salah satu model bisnis yang akan dilakukan oleh IFG Life adalah mengelola portofolio Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

Ia menegaskan, IFG Life hanya akan menerima liabilitas dari polis Jiwasraya yang telah disesuaikan.

“Jadi kami hanya mengambil portofolio yang memang sudah melalui restrukturisasi sehingga sudah menjadi protofolio yang sehat,” kata Pantro dalam konferensi pers virtual, Selasa (20/10/2020).

Selain itu, Pantro memastikan, natinya IFG Life tidak akan mengelola produk Jiwasraya dengan imbal hasil yang pasti atau guaranteed return.

“Yang saat ini ada di Jiwasraya tidak ada lagi di IFG Life,” kata dia.

Dengan demikian, Pantro meyakini, ke depannya perusahaan yang rencananya akan beroperasi tahun ini itu dapat melaksanakan fungsinya dengan baik dan terpercaya.

“Dan pemegang polis merasa aman, bahwa sesudah menjadi bagian dari IFG Life, semua kewajiban akan bisa dipenuhi,” ucapnya.

Sebagai informasi, IFG akan memperoleh bail-in dana Rp 22 triliun untuk membentuk IFG Life, yang akan turun dalam dua tahun, yakni Rp 10 triliun pada 2021 dan Rp 12 trilun pada 2022.

Pembentukan perusahaan itu masih menunggu terbitnya izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

https://money.kompas.com/read/2020/10/20/145134426/akan-jadi-penyelamat-jiwasraya-ini-model-bisnis-ifg-life

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke