Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Bersih Astra Turun 12 Persen, Jadi Rp 14 Triliun

Dikutip dari laporan publikasi perusahaan, laba bersih tersebut telah mencantumkan hasil penjualan saham di PT Bank Permata Tbk kepada Bangkok Bank Public Company Limited pada Mei lalu.

"Tanpa memasukkan keuntungan dari penjualan tersebut, laba bersih Grup menurun 49 persen menjadi Rp 8,2 triliun," tulis manajemen Astra, dikutip Senin (26/10/2020).

Penurunan laba tersebut utamanya disumbang oleh merosotnya pendapatan bersih perusahaan dengan kode emiten ASII itu, dari Rp 177 triliun pada 9 bulan pertama 2019, menjadi Rp 130,3 triliun pada periode yang sama tahun ini, atau turun 26 persen.

Manajemen Astra pun memaparkan, penurunan laba bersih dialami oleh sebagian besar segmen bisnis grup, mulai dari otomotif hingga teknologi informasi.

Anjloknya laba paling dalam dialami oleh segmen otomotif, yang mengalami penurunan sebesar 70 persen menjadi Rp 1,7 triliun dari sebelumnya mencapai 6 triliun.

Nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2020 sebesar Rp 3.773, meningkat 3 persen dari nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2019.

"Kinerja bisnis dan keuangan Grup Astra sangat terdampak secara signifikan akibat pandemi Covid-19, terutama pada kuartal kedua. Langkah-langkah penanggulangan pandemi yang diterapkan di sebagian besar wilayah Indonesia telah berdampak kepada operasi Grup secara substansial, termasuk penutupan sementara kegiatan manufaktur dan distribusi otomotif," kata Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro.

https://money.kompas.com/read/2020/10/26/204000726/laba-bersih-astra-turun-12-persen-jadi-rp-14-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke