Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Global Diproyeksi Negatif 4,4 Persen, Ketidakpastian Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pertumbuhan ekonomi global yang terkontraksi pada tahun ini menandakan semakin dalamnya ketidakpastian ekonomi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, ketika pertumbuhan ekonomi global diperkirakan sebesar 3 persen, sudah merupakan kondisi yang penuh ketidakpastian.

Saat itu, angka pertumbuhan tersebut bahkan paling lambat sejak krisis keuangan global di 2008.

Kini Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi global akan tumbuh negatif 4,4 persen pada 2020. Proyeksi itu seiring dengan tekanan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

"Jadi kontraksi ini tentu cukup dalam kalau dibandingkan tahun-tahun lalu ketika pertumbuhan ekonomi dunia masih di sekitar 3 persenan, tumbuh positif, itu kita masih tetap hadapi ketidakpastian. Sekarang dengan kontraksi 4,4 persen maka ketidakpastian lebih dalam," ujar Suahasil dalam webinar Bulan Inklusi Keuangan, Selasa (27/10/2020).

Ia mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia pun tak lepas dari ekonomi global, dan dipastikan ekonomi nasional turut mengalami kontraksi pada tahun ini.

Kendati demikian, perekonomian akan cenderung lebih baik di akhir tahun 2020.

Kemenkeu memproyeksikan pada kuartal III, perekonomian Indonesia akan mengalami kontraksi di kisaran minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Angka ini lebih dalam jika dibandingkan proyeksi awal yakni minus 2,1 persen hingga 0 persen.

Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan akan berada di kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen. Sebelumnya, proyeksi berada di kisaran minus 1,1 persen hingga positif 0,2 persen.


"Kita perkirakan, kontraksi ekonomi Indonesia akan ada di 2020, dan sejalan dengan pemulihan kontraksi akan mengecil ke ujung 2020," ujarnya.

Suahasil mengatakan, pemulihan ekonomi sudah mulai nampak sejak Juli 2020, seiring pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pelaku usaha sudah mulai kembali melakukan produksi, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ia meyakini, pemulihan ekonomi terjadi secara gradual, sejalan dengan terciptanya rasa aman di tengah-tengah masyarakat lewat penerapan protokol kesehatan.

“Secara gradual m embuat kita lebih yakin lakukan kegiatan ekonomi dan produksi dengan jaga protokol kesehatan, sehingga ekonomi berangsur pulih, sampai dengan nanti dapat vaksin,” tutup Suahasil.

https://money.kompas.com/read/2020/10/27/143229326/ekonomi-global-diproyeksi-negatif-44-persen-ketidakpastian-meningkat

Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke