Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah BNI TapCash, Jenius Buka Peluang Kolaborasi dengan Penyedia Uang Elektronik Lain

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi perbankan digital milik Bank BTPN, Jenius, tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan kartu uang elektronik lainnya, usai menjalin kolaborasi dengan BNI TapCash pada September 2020.

Kolaborasi itu memungkinkan pengguna Jenius bisa melakukan top up BNI TapCash.

"Dengan spirit co-creation dan kolaborasi, kita akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Digital Banking Head Bank BTPN, Irwan S. Tisnabudi, Senin (2/11/2020).

Irwan menuturkan, kolaborasi harus sesuai dengan prioritas maupun visi Jenius Bank BTPN maupun dari sisi partner.

BNI TapCash menjadi partner yang pertama karena dianggap visi mengenai pengembangan ekosistem digital sejalan dengan Bank BTPN.

"Tapi apakah akan ada kerjasama dengan berbagai partner lainnya? Jawabannya, pasti ada. Yang penting kita punya prioritas bisnis yang sejalan," papar Irwan.

Hal serupa juga menjadi tolak ukur ketika Jenius akan meluncurkan fitur baru, salah satunya fitur kode QR.

Peluncuran fitur baru berdasarkan survei dan masukan dari co-creator, dan dilihat dari fitur yang paling penting serta banyak diinginkan.

Jika relevan bagi pengguna, Jenius akan mulai mendesain dan mengembangkan fitur.

Adapun di masa pandemi, Jenius sudah meluncurkan empat fitur.

Keempat fitur tersebut yakni moneytory untuk mencatat arus keuangan, fitur multi flexy saver untuk menabung di pos-pos berbeda, fitur Jenius QR, dan fitur top up BNI TapCash.

Biasanya, dalam mengembangkan fitur baru, Jenius membutuhkan waktu dua minggu hingga tiga bulan.

"Salah satu yang (prosesnya) cukup panjang adalah Moneytory. Sejak 2 tahun lalu kita sudah dapat masukan dari co-creator bahwa fitur ini menarik dan diminati oleh nasabah. Tapi kita lakukan adjustment lagi, kategorisasi, riset, dan survei terhadap nasabah," ungkap Irwan.

Agar sesuai dengan perkembangan zaman, Jenius terus melakukan co-creation dan kolaborasi.

Salah satunya dengan menggelar Co Creation Week 2020, yakni salah satu acara tahunan yang terdiri dari kompetisi, konferensi, dan bincang-bincang.

Selain mengajak masyarakat beradaptasi dengan perubahan, acara ini bakal memberikan masukan dan pandangan dari para co-creator maupun masyarakat cerdas digital (digital savvy) untuk Jenius kembangkan.

Acara digelar selama lima hari dari 2-6 November 2020 secara virtual.

"Saya yakin proses kokreasi dan kolaborasi jadi penting karena Jenius dikembangkan untuk pengguna. Kalau ide datang dari pengguna, maka aktifitas yang dilakukan Jenius jauh lebih relevan dan sesuai kebutuhan masyarakat," pungkas Irwan.

https://money.kompas.com/read/2020/11/02/140849126/setelah-bni-tapcash-jenius-buka-peluang-kolaborasi-dengan-penyedia-uang

Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke