TEI-VE 2020 Catat Total Transaksi Sementara 678,1 Juta Dollar AS

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, nilai transaksi tersebut meliputi perdagangan barang, investasi, dan jasa. Ia pun mengapresiasi setiap pihak yang terlibat dalam TEI-VE tahun ini.

"Nilai tersebut akan terus bertambah, mengingat ada beberapa transaksi yang masih dalam tahap negosiasi hingga penutupan showcase produk pada 10 Desember 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/11/2020).

Ia menyampaikan, dalam TEI-VE kali ini negara dengan transaksi perdagangan barang tertinggi adalah Jepang, Mesir, Australia, Malaysia, dan Belanda. Produk-produk dengan nilai transaksi terbesar yaitu kertas, kopi, kendaraan dan komponen kendaraan, produk industri strategis, serta rempah-rempah.

Hingga hari terakhir, TEI-VE telah dikunjungi 7.156 orang yang berasal dari 127 negara. Jumlah pengunjung terbanyak berasal dari India dengan 424 orang, Pakistan 160 orang, Amerika Serikat 160 orang, Nigeria 144 orang, dan Arab Saudi 118 orang.

Sedangkan, untuk jumlah penjajakan kesepakatan dagang (business matching), tercatat sebanyak 178 permintaan yang menghasilkan transaksi lebih dari 435 ribu dollar AS.

"TEI-VE tahun ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor 'Ekshibisi Produk Ekspor Terbanyak secara Virtual'," imbuh Agus.

Menurutnya, transformasi kegiatan luring ke daring dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk unggulan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam TEI-VE.

Kegiatan tesebut diantaranya penandatanganan nota kesepahaman (MoU), peluncuran platform IDN Store, forum bisnis (business forum), penyuluhan bisnis (business counseling), hingga pertemuan virtual bisnis kerja antar negara.

“Tidak kurang dari 4.415 peserta telah mengikuti forum bisnis dan kegiatan penyuluhan bisnis. Hal ini merupakan kabar gembira, mengingat di tengah pandemi yang masih berlangsung, para pelaku usaha tetap memiliki semangat untuk bertahan bahkan mencari peluang di pasar global,” pungkasnya.