Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat Bisnis Perusahaan, PGN Perluas Infrastruktur Gas Bumi

KOMPAS.com – Sekretaris Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Rachmat Hutama mengatakan, pihaknya akan terus membangun dan memperluas infrastruktur gas bumi secara berkesinambungan.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional di berbagai sektor bisnis dan pemulihan ekonomi nasional.

PGN juga telah melaksanakan implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESMDM) 89K/ 2020 dengan menyalurkan gas dengan harga khusus sebesar 6 dollar AS per Million British Thermal Units (MMBTU) ke tujuh sektor industri tertentu.

"Kami mengharapkan dengan semakin membaiknya kondisi demand  tujuh sektor industri khusus dapat diwujudkan dalam penyerapan gas bumi yang semakin optimal sampai akhir tahun sesuai jumlah volume yang ditetapkan Kepmen ESDM 89.K/2020,” ujarnya, Jumat (27/11/2020).

Dia mengatakan, pihaknya mendapat konfirmasi beberapa sektor industri khusus telah menggeliat industrinya.

“Bahkan, bahkan mereka sampai kembali ekspor dan berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan mereka," imbuhnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Rachmat juga menjelaskan, PGN berupaya untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada untuk memperkuat bisnis perusahaan, meski saat ini mendapatkan tantangan bisnis dan perlambatan ekonomi global maupun nasional.

Untuk itu, pembangunan infrastruktur gas bumi guna menjangkau pasar-pasar baru terus dilakukan di berbagai daerah.

PGN juga melibatkan anak perusahaan maupun afiliasi untuk menyediakan layanan terintegrasi yang mengedepankan kemudahan untuk pelanggan.

Dampak pandemi Covid-19 memang sempat menjadi kendala dalam pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi.

Namun, PGN tetap melaksanakan pembangunan sehingga pada periode Januari-September 2020 total pelanggan perusahaan plat merah ini telah mencapai lebih dari 422.000 konsumen.

Rachmat menyampaikan, PGN akan terus mengupayakan yang terbaik dengan integrasi infrastruktur untuk ketahanan pasokan, efisiensi, dan tingkat layanan yang semakin baik.

Dukungan dari seluruh stakeholder juga diharapkan dapat mempermudah PGN dalam upaya memperluas pengembangan infrastruktur dan layanan gas bumi.

https://money.kompas.com/read/2020/11/27/155459526/perkuat-bisnis-perusahaan-pgn-perluas-infrastruktur-gas-bumi

Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke