Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksin Corona dari China Datang, Pengusaha Girang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalangan dunia usaha menyambut positif kedatangan vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia. Vaksin tersebut merupakan dari program vaksinasi nasional yang akan dilakukan secara bertahap.

"Dunia usaha memberikan apresiasi atas kerja keras Pemerintah untuk mengendalikan dan mematikan penyebaran virus covid 19 dari bumi Indonesia," kata Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).

Ia menyebut, selama hampir setahun jadi masa yang sangat sulit bagi dunia usaha setelah datangnya pandemi Covid-19. Dalam kondisi sulit, pengusaha terpaksa melakukan banyak PHK.

"Hampir 9 bulan ekonomi kita terpuruk dan stagnan yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun derastis, pengusaha terpaksa melakukan PHK bahkan banyak UMKM yang bertumbangan," kata Sarman.

"Resesi ekonomi sesuatu yang tidak bisa dihindari akibat dari anjloknya pertumbuhan ekonomi kita dimana dalam dua kuartral II dan III-2020 mengalami kontraksi minus," kata dia lagi.

Ia berharap, program vaksinasi nasional bisa segera membuat ekonomi pulih kembali. Selama ini, dunia usaha masih was-was karena adanya ketidakpastian kapan masa sulit ini berlalu.

"Di tengah kegelisahan dan kekawatiran pelaku usaha ada secercah harapan dimana tadi malam vaksin Covid-19 telah tiba ditanah air sebanyak 1,2 juta dosis dari Tiongkok buatan Sinovac dan akan menyusul 15 juta vaksin," ujar Sarman.

Dengan adanya vaksin ini, lanjut dia, pemerintah akan mempersiapkan program vaksinasi secara nasional bertahap setelah melalui tahapan dan prosedur BPOM.

"Dengan tibanya vaksin Covid-19 pengusaha merasa lega dan optimis akan percepatan pemuilihan ekonomi nasional. Akhir akhir ini psikologi pelaklu usaha sudah sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar semakin tinggi," ungkap dia.

Namun dengan datangnya vaksin covid 19 di Tanah Air, kata dia, ada keyakinan dan kepercayaan bahwa tahun depan ekonomi Indonesia perlahan akan mulai menggeliat dan tumbuh positif.

"Psikologi masyarakat akan pulih kembali tidak merasa ketakutan keluar rumah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya," ungkap Sarman.

"Serta kelas menengah kita yang selama ini menyimpan uangnya akan mulai berinvestasi dan berbelanja yang akan meningkatkan daya beli atau konsumsi rumah tangga," imbuh dia.

Pihaknya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi Covid-19 untuk keselamatan dan kesehatan warga negara serta masa depan ekonomi negara.

Dengan suksesnya vaksinasi ini, sambung dia, tentu akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Lanjut Sarman, sehingga para karyawan yang terkena PHK dan dirumahkan dapat bekerja kembali dan yang menganggur juga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan.

"Juga kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat mensukses program vaksinasi secara mandiri, bahkan melalui program CSR dapat membantu masyarakat disekitarnya untuk vaksin Covid-19 secara mandiri sehingga program pemerintah ini dapat lebih cepat dan merata," ungkap Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta ini.

https://money.kompas.com/read/2020/12/07/235100526/vaksin-corona-dari-china-datang-pengusaha-girang

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke