Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Minta Aktivitas Kredit Harus Bergerak agar Ekonomi Tidak Pingsan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta agar dunia usaha secara berhati-hati mulai melakukan ekspansi bisnis, salah satunya dengan melakukan pengajuan kredit kepada perbankan.

Sebab, berdasarkan paparannya, Bendahara Negara itu menjelaskan, saat ini pertumbuhan kredit menyentuh titik nol persen, bahkan negatif.

Sementara kredit dibutuhkan untuk mendorong perekonomian.

"Karena tidak mungkin mendorong ekonomi kita dengan APBN sendiri, maka di situasi sekarang ini harus kembali atau berupaya bagaimana sektor keuangan dan korporasi kembali bisa melakukan bisnisnya secara hati-hati, siuman, dan harus segera pulih," jelas Sri Mulyani ketika dalam acara Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang dilakukan secara virtual, Selasa (8/12/2020).

Sri Mulyani menjelaskan, baik sektor keuangan maupun dunia usaha seharusnya mulai bergerak untuk melakukan bisnis.

Dalam artian, perbankan mulai menyalurkan kredit dan korporasi berani mengambil kredit.

"Karena kalau dua-duanya, yang satu tidak ambil kredit, satunya enggak berani beri kredit, maka ekonomi akan pingsan," ujar Sri Mulyani.

Untuk mendorong masing-masing sektor agar tidak ragu dalam menjalankan bisnisnya, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah bersama dengan otoritas lain di dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) telah melakukan beragam formulasi kebijakan.

Misalnya saja untuk sektor usaha kecil, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menelurkan POJK 11 untuk relaksasi pembayar kredit selama sembilan bulan.

Pelaku usaha diberi keleluasaan untuk tidak membayar pokok dari kredit mereka.

Selain itu, pemerintah juga menyubsidi bunga kredit dari pelaku usaha mikro.

"Di sini letaknya pemerintah bersama dengan KSSK, OJK, LPS, dan Bank Indonesia memformulasikan bagaimana mendorong perekonomian untuk siuman dan pemulihan kembali ekonomi kita," ujar Sri Mulyani.

https://money.kompas.com/read/2020/12/08/121018026/sri-mulyani-minta-aktivitas-kredit-harus-bergerak-agar-ekonomi-tidak-pingsan

Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke