Koordinator Tim Kerja Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Bambang Widianto mengatakan, ini baru pertama kalinya pemerintah menggelontorkan BLT kepada sektor usaha.
"Ini baru pertama kali Indonesia krisis kita punya bantuan langsung kepada UMKM," ujarnya dalam Virtual Talkshow yang digelar HSBC, Selasa (15/12/2020).
Menurut dia, BLT untuk para pelaku usaha mikro menjadi penting, mengingat sektor tersebut menjadi yang paling terdampak oleh pandemi yang telah merebak sejak Maret lalu.
"Di data saya itu, memang kalau kita lihat dibandingan usaha menengah atau usaha besar, usaha mikro itu paling terdampak. Dia bahkan 90 persen mengalami penurunan omzet, khusus mikro," ujarnya.
Penurunan omzet tersebut lebih tinggi dibandingkan sektor usaha menengah yang turun sekitar 80 persen.
"Mereka (sektor mikro) juga harus membayar cicilan, harus membayar utilities seperti listrik dan sebagainya," kata Bambang.
Oleh karenanya, BLT dinilai menjadi perlu oleh pemerintah untuk meringankan beban sektor usaha yang paling terdampak oleh pandemi tersebut.
"Yang biasanya kita memberikan bantuan tunai kepada keluarga, keluarga tetap juga, sekarang kita membutuhkan bantuan langsung tunai kepada UMKM. Ini baru pertama kali Indonesia melakukan itu," ucapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Koperasi dan UKM beberapa waktu lalu melaporkan, penyaluran Banpres Produktif untuk usaha mikro telah mencapai 100 persen dari anggaran Rp 28,8 triliun.
https://money.kompas.com/read/2020/12/15/133800026/satgas-pen--baru-pertama-kali-kita-punya-bantuan-langsung-ke-umkm