Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri BUMN, Ini Profil Pahala Nugraha Mansury

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo melantik Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pahala Nugraha Mansury menjadi Wakil Menteri BUMN.

Pelantikan langsung dilaksanakan pada Rabu (23/12/2020).

Pahala dilantik bersama empat wakil menteri baru lainnya. 

Pelantikan ini sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

"Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN I. Dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dalam pelantikan, Rabu (23/12/2020).

Bagaimana sepak terjang Pahala Nugraha Mansury?

Nama Pahala sudah malang-melintang di industri keuangan dan perbankan.

Bankir ini sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BTN. Sebelum menjadi direktur utama, dia menduduki posisi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero).

Pria kelahiran tahun 1971 ini mendapat gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

Sedangkan memperoleh gelar MBA Finance dari Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat (AS).

Namun, perjalanan karier Pahala bukan bermula di perbankan.

Awalnya dia merupakan konsultan manajemen di Andersen Consulting hingga tahun 1997.

Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York.

Karirnya sebagai konsultan mulai cemerlang.

Pahala kembali menjadi konsultan saat bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999.

Namun, kerjanya memang beririsan dengan dunia perbankan.

Pada tahun yang sama, ia sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.

Mulai 2003, Pahala mulai kariernya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Karirnya sebagai bankir terus meningkat sehingga Bank Mandiri menjadi pijakan penting dalam sejarah hidupnya.

Selang tujuh tahun, tepatnya pada 2010, karier Pahala langsung melejit dengan menduduki jabatan sebagai salah satu direktur, yakni EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer Bank Mandiri.

Pahala lantas merambah karir ke bisnis penerbangan.

Pada April 2017, Pahala dipercaya menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dia menjabat sebagai orang nomor satu maskapai pelat merah selama 17 bulan sebelum akhirnya digeser menjadi Direktur Keuangan Pertamina.