Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asosiasi E-commerce Yakin Ekonomi RI Bisa Bangkit Lebih Cepat

Angka tersebut di atas target yang dipasang oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) sebagai penyelenggara.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga optimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didorong sektor digital, terutama industri e-commerce.

"Menilik hasil survei, perekonomian Indonesia terbilang kuat dan punya potensi untuk bangkit lebih cepat," ujarnya dalam jumpa pers virtual idEA, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, dorongan dari para pelaku industri digital menumbuhkan optimistis bahwa ekonomi digital bisa memberi sumbangsih besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Apalagi kata dia, tahun ini terjadi peningkatan transaksi terhadap produk lokal.

"Dengan dorongan dari para pelaku industri digital, saya menyambut positif persebaran konsumen Harbolnas kali ini yang mengalami kenaikan," ucapnya.

Sementara itu Director of Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri menyambut positif kenaikan nilai transaksi tahun ini meski ada pandemi Covid-19.

Pandemi dinilai tidak membuat masyarakat menahan dirinya untuk berbelanja online.

"Di saat pandemi, konsumen masih memiliki daya beli yang cukup tinggi, Harbolnas 2020 mematahkan semua keraguan itu," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, ada salah satu fakta menarik yang terjadi selama Harbolnas 2020 yaitu adanya kenaikan transaksi yang berasal dari luar Jawa.

Sebab biasanya transaksi di pulau Jawa adalah transaksi yang paling besar. Namun pada Harbolnas tahun ini pulau Jawa hanya memberikan kontribusi sebesar 28 persen.

Selain itu dia juga menyebutkan, ada beberapa produk-produk yang mendominasi minat konsumen yakni produk perawatan diri, makanan dan minuman, serta kebutuhan sehari-hari.

"Namun untuk berdasarkan top all category Fahsion sport clothes paling tinggi, lalu menyusul kosmetik dan teknologi & gadget. Untuk personal care itu 36 persen, makanan dan minuman sebesar 35 persen, dan kebutuhan sehari-hari itu sebesar 26 persen," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/12/23/153600026/asosiasi-e-commerce-yakin-ekonomi-ri-bisa-bangkit-lebih-cepat

Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke