Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sentimen Stimulus Fiskal AS Dorong Rupiah Menguat

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.145 per dollar AS atau menguat 10 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.15 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah pagi ini terdorong oleh sentimen eksternal, terkait dengan rencana kenikan stimulus fiskal AS.

"Nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat hari ini karena sentimen positif dari rencana kenaikan stimulus fiskal AS setelah DPR AS menyetujui penambahan bantuan langsung tunai dari 600 dollar AS menjadi 2.000 dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston juga mengatakan, penguatan rupiah juga didorong oleh pelemahan indeks dollar AS yang saat ini berada pada kisaran 90. Pelemahan indeks dollar AS terjadi karena sentimen stimulus tersebut.

Namun demikian penguatan rupiah cenderung tertahan karena kekhawatiran kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Natal dan Tahun Baru.

"Dunia dibayangi kekhawatiran varian baru virus Covid-19 dan kenaikan kasus positif pasca liburan Nataru, termasuk di Indonesia. Kekhawatiran ini bisa menekan nilai tukar rupiah," jelas dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bergerak pada kisaran Rp 14.100 per dollar AS sampai dengan Rp 14.200 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/12/29/103800826/sentimen-stimulus-fiskal-as-dorong-rupiah-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke