Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir tren peningkatan penggunaan elpiji sudah mulai terlihat.
“Selama tanggal 7 -28 Desember kemarin, konsumsi elpiji meningkat 5,6 persen dari konsumsi normal 1.751 Metrik Ton,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (31/12/2020).
Laode menjelaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin pasokan elpiji untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi.
“Sejumlah strategi diantaranya menyiagakan 280 Agen PSO, 65 Agen Non-PSO dan 4.162 Pangkalan PSO Siaga di Sulawesi merupakan bentuk pelayanan yang kami siapkan all out untuk masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut Laode mengatakan, adanya prediksi konsumsi yang tinggi untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi saat libur Tahun baru sudah diantisipasi oleh Pertamina, selain kebutuhan penggunaan elpiji untuk konsumsi rumah tangga memasak.
“Khusus untuk distribusi elpiji, Pertamina telah menyiagakan juga 42 SPBBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) dan menyiagakan 16 titik SPBBE Kantong. Jadi kami pastikan pasokan LPG aman selama libur Tahun Baru,” ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2020/12/31/190000926/libur-tahun-baru-pertamina-pastikan-pasokan-elpiji-di-sulawesi-aman