Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Pandemi Covid-19, Ketua BPK Sebut Target Pembangunan Bakal Sulit Tercapai

Agung pun menyebutkan, ada lima target SDGs yang sulit tercapapi akibat pandemi yang terjadi sejak awal tahun lalu.

Yang pertama, adalah SDG-1 untuk mengakhiri kemiskinan ekstrim dalam segala bentuk. Selain itu juga SDG-2 untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan peningkatan gizi.

Ada pula SDG-3 terkait hidup sehat dan kesejahteraan bagi semua usia.

"Covid-19 membuat perekonomian dunia dalam kondisi buruk dan menciptakan kemiskinan, memperparah ketidaksetaraan, dan menciptakan kemiskinan ekstrem," ucap Agung dalam Webinar Internasional “Ensuring Transparency and Accountability in Covid-19 Pandemic: a Multi-Stakeholder Approach/Perspective pada Senin (11/1/2021).

Poin SDG lain yang menurut dia akan sulit tercapai adalah SDG-4, adalah memastikan pendidikan berkualitas inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.

Terakhir, SDG-10 yang bertujuan mengurangi ketidaksetaraan.

Menurut Agung, tak hanya pandemi, dalam 10 tahun terakhir perekonomian global secara terus-menerus ditempa ketidakpastian.

Yang pertama diakibatkan oleh krisis keuangan global pada 2008, dilanjutkan gangguan teknologi (industri 4.0) pada 2009 hingga gangguan politik pada 2016. Terakhir, gangguan kesehatan pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19.

Melalui berbagai disrupsi ini, Agung menekankan, masyarakat global harus segera berkolaborasi dalam mengelola dampak langsung dari krisis.

Seruan Great Reset sempat dikumandangkan dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan bahkan menjadi tema utama forum tahunan WEF yang mulai didiskusikan di forum-forum daring. Great Reset merupakan agenda perubahan tatanan kehidupan dalam spektrum yang luas, baik secara fundamental maupun secara filosofis.

“Kita harus memulai apa yang disebut Great Reset,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/01/11/133500826/dampak-pandemi-covid-19-ketua-bpk-sebut-target-pembangunan-bakal-sulit

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke