Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Melemah Pagi Ini, Rupiah Stagnan

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 6.356,63 atau turun 33,19 poin (0,52 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.389,83.

Sebanyak 116 saham melaju di zona hijau dan 209 saham di zona merah. Sedangkan 169 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,9 triliun dengan volume 3,2 miliar saham.

Bursa Asia pagi dominasi positif, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 1,75 persen, indeks Nikkei 1,25 persen, dan indeks Strait Times 0,48 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Komposit melemah 0,02 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, IHSG menunjukkan dead cross pada indikator stochastic yang berada pada area overbought. Hal ini menandakan potensi koreksi pada pergerakan IHSG hari ini

“IHSG diprediksi melemah, berdasarkan indikator stochastic mengindikasikan potensi untuk melanjutkan koreksi. Pergerakan Investor akan mencermati hasil keputusan suku bunga Bank of China,” kata Dennis dalam rekomendasinya, Senin (18/1/2021).

Bursa Eropa kemain ditutup mixed dengan penurunan indeks FTSE 0,22 persen, dan indeks Xetra Dax 0,44 persen.

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.09 WIB rupiah berada pada level Rp 14.070 per dollar AS atau stagnan (tidak bergerak) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/19/093027626/ihsg-melemah-pagi-ini-rupiah-stagnan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke