Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN WORKLIFE KOMPASIANA] Membahas Gaji dengan Teman hingga WFH Turunkan Produktivitas?

KOMPASIANA---Obrolan seperti apa yang Kamu hindari dengan teman kerja: gaji, bonus, atau ada hal lain?

Kadang untuk sekadar membahas pendapatan yang diterima dari perusahaan membuat canggung sesama rekan kerja. Ada kesal dan cemburu, barangkali, karena kita merasa telah bekerja lebih giat daripada orang lain.

Nah, mungkin ada hal-hal yang kamu tidak Kamu ketahui kebijakan terkait dengan penetapan jumlah gaji yang diterima oleh karyawannya.

Oleh karena itu terkadang membincangkan gaji dengan rekan kerja itu perlu, paling tidak, untuk sama terbuka dan adanya transparansi.

Inilah konten menarik terkait kehidupan di dunia kerja yang bisa membuatmu lebih kerasan bekerja.

1. Bahas Gaji Saat Bertemu Teman, Apakah Masih Dianggap Tabu?

Gara-gara gaji yang dimiliki, tulis Kompasianer Gobin Dd, orang melihat dan menilai jenis pekerjaan yang dimiliki seseorang.

Bahkan tak jarang orang terjebak pada pikiran yang bisa merendahkan pekerjaan tertentu.

"Misalnya, jumlah gajinya begitu kecil, orang pun menilai bahwa pekerjaannya tidak terlalu menarik," tulis Kompasianer Gobin Dd.

Atau juga, lanjutnya, jumlah gaji yang kecil membuat orang berpikir jika pekerjaan bergaji seperti itu adalah pekerjaan rendahan. (Baca selengkapnya)

2. Ini 9 Skill Pekerja yang Paling Dicari Recruiter

Bekerja dengan tanpa visi dan misi yang jelas, menurut Kompasianer Sigit Eka Pribadi, tentunya akan membuat pekerja kesulitan dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan.

Apalagi dunia usaha telah belajar dari pengalaman situasi kompleks akibat pandemi, maka sudah pasti dunia kerja juga akan main selektif dan penuh pertimbangan dalam hal perekrutan para pekerja.

"Sehingga, visi dan misi sebagai target tujuan dan bekal keterampilan yang memadai merupakan hal pokok yang wajib dimiliki oleh para pekerja," tulis Kompasianer Sigit Eka Pribadi. (Baca selengkapnya)

3. "Spectrum of Style", Jiwa Kepemimpinan Seorang Pemimpin

Menurut Kompasianer Mahir Martin, seorang pemimpin juga harus memiliki jiwa kepemimpinan.

"Artinya, pemimpin harus bisa menempatkan diri dan menyesuaikan dirinya pada setiap keadaan, situasi dan kondisi," lanjutnya.

Ada banyak tipe pemimpin itu dan ada banya juga spektrumnya. (Baca selengkapnya)

4. Betulkah WFH Berpotensi Turunkan Produktivitas?

Selama bekerja di rumah apakah Kamu makin merasa produktif atau sebaliknya?

Tantangan bagi pemberi kerja itu, tulis Kompasianer Siska Dewi antara lain bagaimana cara terbaik untuk memberikan pelatihan dan mengonfigurasi dari jarak jauh bagi karyawan.

"Selama pandemi, pemberi kerja juga belajar bahwa meskipun beberapa tugas dapat dilakukan dari jarak jauh, namun hasilnya akan jauh lebih efektif jika dilakukan secara langsung," lanjut Kompasianer Siska Dewi, menambahkan. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/01/26/195750226/tren-worklife-kompasiana-membahas-gaji-dengan-teman-hingga-wfh-turunkan

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke