Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Berpeluang Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Melansir Bloomberg, pada pukul 09.23 WIB rupiah berada pada level Rp 14.066 per dollar AS atau melemah 1 poin (0,01) persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.065 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun pagi ini rupiah melemah tipis, namun mata uang garuda ini berpeluang menguat hari ini.

Penguatan mata uang garuda tersebut menurut Ariston, terdorong oleh sentimen pelemahan dollar AS yang disebabkan oleh sentimen The Fed yang diprediksi akan mempertahankan suku bunga rendah.

“Rupiah bisa menguat hari ini karena sentimen tersebut,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Arsiton menjelaskan, menjelang pengumuman hasil rapat moneter Bank Sentral AS, dan pengumuman suku bunga oleh The Fed, dollar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar mata uang lainnya.

Ia menilai, pasar kemungkinan mengantisipasi kemungkinan Bank Sentral AS akan memberikan pernyataan dukungan atas kebijakan suku bunga rendah dalam jangka waktu yang lebih lama untuk membantu pemulihan ekonomi AS.

“Sikap the Fed ini bisa menekan dollar AS,” jelas Ariston.

Tapi di sisi lain, kekhawatiran peningkatan kasus Covid-19 juga yang terjadi belakangan ini, juga bisa membatasi penguatan rupiah.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.000 per dollar AS sampai dengan Rp 14.100 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/01/27/095503826/rupiah-berpeluang-menguat-ini-faktor-pendorongnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke