Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung UMKM, PGN Berikan Harga Gas Terjangkau di Dumai

KOMPAS.com – Area Head Dumai dan Sekitarnya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Arief Nurrachman mengatakan, pihaknya menghadirkan solusi melalui energi gas bumi yang efisien dan dapat dirasakan langsung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Dumai, Riau.

Ia memaparkan, harga gas bumi untuk pelanggan kecil 2 (PK-2) yang meliputi UMKM, hotel, restoran atau rumah makan, rumah sakit swasta, lembaga pendidikan swasta, pertokoan atau ruko, serta kegiatan komersial sejenis sebesar Rp 6.000 per meter kubik.

Sementara itu, untuk kebutuhan pelanggan pelanggan kecil (PK)-2, normalnya konsumsi gas bumi berkisar antara 50-1.000 meter kubik.

Untuk itu, harga jual yang ditetapkan tidak akan memberatkan para pengguna gas bumi untuk usaha bagi masyarakat.

Arief pun berharap, pihaknya dapat terus meningkatkan layanan dan pengembangan infrastruktur gas bumi agar nilai lebih gas bumi bisa semakin luas dirasakan oleh masyarakat.

“Khususnya bisa mendorong usaha rumahan maupun menengah agar bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat Dumai,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Hal tersebut dirasakan pengusaha roti asal Dumai, Popo Mulyadi. Popo dengan bisnisnya, Paramount Bakery, telah menggunakan gas bumi PGN sebagai bahan bakar sejak 2019.

“Ekonomis, praktis, dan hemat tentunya. Dari segi keuangan pasti, apalagi produksi. Sekarang pakai gas sudah stabil mau bikin roti berapa saja jalan terus, sekuatnya,” katanya.

Popo mengungkapkan, setiap bulan ia mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 juta. Sejak menggunakan PGN, ia bisa berhemat sekitar 60 persen.

Sebelum berlangganan PGN, Popo bahkan sering kali kesulitan menjaga api terus menyala ketika memanggang roti.

Apabila salah perkiraan, katanya, roti dalam oven pastikan tidak mengembang karena kompor mati di tengah proses memanggang.

Saat pertama kali mendirikan Paramount Bakery pada 2004, Popo hanya dibantu istrinya. Kini usahanya telah berkembang pesat dan menyediakan bermacam jenis roti yang dipasarkan ke wilayah Kota Dumai dan sekitarnya.

Adapun, sebagai pionir pemanfaatan gas bumi, PGN telah menyalurkan gas bumi ke berbagai sektor, seperti rumah tangga, komersial, dan industri di Kota Dumai.

Di wilayah Dumai, PGN telah mengoperasikan jaringan pipa sepanjang 68 kilometer (km), sehingga dapat melayani lebih dari 4.900 pelanggan rumah tangga, satu pelanggan kecil, dan delapan pelanggan komersial industri yang tersebar di tiga kawasan industri.

PGN juga akan terus membangun infrastruktur dan memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk itu, PGN mengharapkan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat agar sub holding gas bisa terus memperluas layanan energi, baik berupa gas bumi dan energi ramah lingkungan yang praktis dan bebas subsidi bagi ketahanan energi nasional.

https://money.kompas.com/read/2021/01/29/193618226/dukung-umkm-pgn-berikan-harga-gas-terjangkau-di-dumai

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke