Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah, Ini Penyebabnya

Melansir data RTI, IHSG melemah 23,7 poin (0,39 persen) pada level 6.043,84.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, koreksi di pasar terjadi setelah kemarin IHSG menguat 3,5 persen.

“Karena kemarin naiknya sudah lumayan banyak, saya rasa market bisa koreksi hari ini. Tapi secara teknikal market berpeluang konsolidasi naik tengah pekan ini, setelah di awal pekan mengalami koreksi turun,” kata Hans kepada Kompas.com.

Top gainers sore ini antara lain, Widodo Makmur Unggas (WMUU) yang meroket 34,4 persen ke posisi Rp 242. Barito Pasific (BRPT) menguat 15,6 persen menjadi Rp 1.145, dan saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang juga naik 9,5 persen di level Rp 3.200.

Top losers sore ini antara lain, PT PP Persero (PTPP) dengan penurunan 6,96 persen pada level Rp 1.670. Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) yang melemah 6,92 persen di level Rp 2.420, dan BRI Syariah (BRIS) yang juga terkoreksi 6,7 persen pada level Rp 2.610.

Total volume transaksi bursa sore ini sebesar 24,3 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,7 triliun. Investor asing mencatatkan net sell Rp 543 miliar di seluruh pasar.

Bursa Asia positif dengan kenaikan indeks Shanghai Komposit 0,8 persen, indeks Nikkei 0,9 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 1,23 persen, dan indeks Strait Times 0,56 persen.

Bursa saham Eropa sore ini juga hijau dengan kenaikan indeks FTSE 0,48 persen, dan indeks Xetra Dax 1,04 persen.

Melansir Bloomberg, rupiah melemah tipis 2 poin (0,02 persen) pada level Rp 14.025 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.023 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan tujuan bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/02/02/155921526/ihsg-dan-rupiah-ditutup-melemah-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke