Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Produk di E-commerce yang Bakal Banyak Diincar pada 2021

AVP Marketplace Strategy & Merchant Policy Bukalapak Baskara Aditama mengatakan, produk yang akan diincar pada tahun 2021 tidak jauh berbeda dengan produk-produk yang masih dibutuhkan selama tahun 2020 lantaran masih mewabahnya pandemi.

"Produk-produk alat kesehatan menjadi keyword yang paling banyak dicari dan masih akan dibutuhkan selama tahun 2021 ini," ujarnya dalam Ngobrol Virtual Bukalapak, Kamis (4/2/2021).

Tak hanya itu, produk-produk yang berhubungan dengan musim hujan juga menjadi produk yang bakal banyak dicari. Mulai dari payung, jas hujan, hingga jaket waterproof juga akan meningkat permintaannya.

Begitu pun dengan barang-barang yang berhubungan dengan hobi yang menunjang kegiatan selama di rumah saja. "Tanaman hias dan console gaming kami melihat akan tetap tinggi demand-nya," ucapnya.

Menurut dia, bagi para UMKM yang ingin membuka usaha, menjual produk-produk yang demand-nya alias permintaannya masih tinggi, bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi, ketika para UMKM mau bergabung dan berjualan secara online.

"Kita semua tahulah, masyarakat kita, semenjak pandemi, tren belanjanya bergeser. Semuanya sudah berbelanja secara online. Jadi membuka toko secara online atau bergabung menjadi pelapak kita adalah cara yang tepat," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/02/04/162854526/ini-produk-di-e-commerce-yang-bakal-banyak-diincar-pada-2021

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke