Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan: Bekerja di Sektor Pertanian Jadi Pilihan Utama Masyarakat Saat Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, masyarakat banyak yang mengandalkan sektor pertanian sebagai lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini membuat tenaga kerja sektor pertanian meningkat di 2020.

"Pada masa pandemi, ternyata bekerja di sektor pertanian menjadi pilihan utama masyarakat," ujar Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (8/2/2021).

Syahrul memaparkan, jumlah tenaga kerja sektor pertanian meningkat 2,23 persen pada tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya.

Sektor pertanian tercatat menyerap tenaga kerja terbesar 38,2 juta atau 29,76 persen dari total penduduk bekerja yang sebanyak 128,4 juta orang.

Sejalan dengan hal itu, pertanian juga tercatat sebagai sektor yang mampu tumbuh positif sebesar 1,75 persen sepanjang 2020.

Sektor ini terus menunjukkan tren kenaikan sejak awal tahun 2020.

Pada kuartal I, pertanian tumbuh 0,01 persen, lalu tumbuh menjadi 2,20 persen di kuartal II, tumbuh kembali menjadi 2,16 persen pada kuartal III, serta tumbuh 2,59 persen pada kuartal IV.

"Dengan melihat perkembangan positif tahun 2020, maka untuk mencapai target pembangunan tahun 2021, Kementan harus bekerja lebih keras lagi dan tentunya tidak dapat bekerja sendiri," ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, dalam upaya menjaga kinerja sektor pertanian di tahun ini, Kementan selalu membuka diri untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, baik kementerian/lembaga (K/L) terkait maupun non-pemerintah.

Harapannya, dengan melalui kerja sama tersebut Kementan dapat melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pertanian di 2021 dengan lebih baik lagi.

Sehingga bisa mewujudkan kemandirian penyediaan pangan penduduk.

"Serta dapat meningkatkan daya saing produk pertanian dan mewujudkan kesejahteraan petani," kata Syahrul.

https://money.kompas.com/read/2021/02/08/151759826/mentan-bekerja-di-sektor-pertanian-jadi-pilihan-utama-masyarakat-saat-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke