Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Anjlok, Ini Penyebabnya

Penurunan harga logam mulia ini terseret aksi ambil untung setelah naik selama empat hari berturut-turut, ketika dollar AS menghentikan penurunannya terangkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat dan harapan dorongan pertumbuhan dari stimulus fiskal AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, anjlok 15,9 dollar AS atau 0,86 persen ditutup pada 1.826,80 dollar AS per ounce.

Para analis pasar menyebutkan, emas berada di bawah tekanan karena alasan teknis, menyusul kenaikan empat sesi perdagangan berturut-turut.

"Ketidakmampuan emas untuk diperdagangkan kembali di atas level 1.850 dollar AS telah memicu aksi ambil untung karena penurunan tajam dolar AS telah mereda," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO.

Membuat emas lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lainnya, dollar AS telah merangkak bangkit dari level terendah dua minggu.

"Minat investor tampaknya telah bergeser ke platinum yang telah menikmati reli 150 dollar AS selama seminggu terakhir meskipun kami melihat aksi ambil untung pada level saat ini," sebut Wong.

Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (11/2/2021) bahwa jumlah orang yang mengajukan klaim pengangguran awal turun 19.000 menjadi 793.000 dalam pekan yang berakhir 6 Februari, memberikan beberapa dukungan untuk emas.

Investor juga tetap waspada terhadap paket stimulus baru pemerintah AS yang menunggu persetujuan Kongres AS, dan kebijakan moneter yang akomodatif, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lonjakan tekanan harga. Kongres AS diperkirakan akan meloloskan RUU bantuan sebesar 1,9 triliun dollar AS.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan besar diakibatkan oleh langkah-langkah stimulus yang meluas.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 3,1 sen atau 0,11 persen menjadi 27,047 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 10 sen, atau 0,01 persen, menetap di 1.247 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/02/12/072032926/harga-emas-anjlok-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke