Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nelayan Tegal Siap Gunakan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Hal tersebut diutarakan langsung Ketua HNSI Riswanto kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Setidaknya, ada 15.000 nelayan yang tergabung dalam HNSI menyatakan kesiapannya.

“Kami 15.000 nelayan siap berubah dan mengganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan. Kami akan deklarasikan," kata Riswanto di depan Trenggono, Jumat (12/2/2021).

Riswanto menuturkan, pihaknya mendukung rencana KKP mengatur penggunaan alat tangkap. Dia berharap regulasi yang akan dikeluarkan oleh KKP akan menyejahterakan nelayan.

"Kami siap diatur. Semoga kita bisa selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk sama-sama dalam menyejahterakan nelayan,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Trenggono memastikan akan memikirkan kesejahteraan nelayan.

“Dunia semakin berkembang. Indonesia pun selalu berkembang. Kita tidak boleh overfishing. Kita akan ganti alat tangkap yang berbahaya bagi lingkungan menjadi alat tangkap yang lebih ramah lingkungan," ucap Trenggono di kesempatan yang sama.

Selain membahas penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, Trenggono juga menaruh perhatian pada pengembangan kawasan pelabuhan Tegal.

Ia mengajak pemerintah kota Tegal dan nelayan untuk mengembangkan kawasan pelabuhan yang lebih baik agar menjadi pelabuhan yang memiliki berbagai fungsi di dalamnya, salah satunya untuk pariwisata.

Kementerian di bawah pimpinannya pun merencanakan penerapan asuransi nelayan secara menyeluruh, meliputi asuransi kesehatan, kecelakaan, dan jaminan hari tua.

"Kita perlu saling pengertian. Saya sebagai nahkoda kapal besar KKP ini akan melindungi agar tetap produktif,” tandas Trenggono.

https://money.kompas.com/read/2021/02/12/171016926/nelayan-tegal-siap-gunakan-alat-tangkap-ikan-ramah-lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke