Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepanjang 2020, Penerbitan Surat Utang Perbankan Menurun

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, berdasarkan data tahun 2020, nilai penerbitan surat utang korporasi dalam negeri mencapai Rp 86,96 triliun. Sebesar 56,89 persen atau Rp 44,97 triliun berasal dari sektor selain institusi keuangan, sedangkan 43,11 persen atau Rp 41,97 triliun berasal dari sektor keuangan.

“Tren penerbitan surat utang korporasi berubah sepanjang 2020. Salah satu sektor yang terdampak oleh pandemi antara lain sektor keuangan,” kata Nyoman kepada Wartawan, Selasa (16/2/2021).

Menurut Nyoman, penurunan nilai penerbitan surat utang perusahaan perbankan tidak terlepas dari pertumbuhan kredit yang relatif rendah sehingga bank mengalami peningkatan likuditas dan permodalan yang masih mencukupi.

Selama tahun 2020, nilai penerbitan surat utang perusahaan perbankan, baru tercatat sekitar Rp 7,88 triliun, berkurang dibanding nilai penerbitan sepanjang 2019 lalu yang mencapai Rp 24,28 triliun.

Begitu pula dengan industri multifinance atau pembiayaan. Dalam periode yang sama nilai penerbitan obligasi perusahaan multifinance menurun menjadi Rp 14,01 triliun.

Dari data historis 2020, secara umum Perusahaan Tercatat Obligasi maupun Sukuk didominasi oleh sektor keuangan. Namun demikian, sektor lain juga memiliki peluang yang sama sepanjang memang dapat menunjukkan kepada investor, kemampuan membayar yang memadai selain imbal hasil yang menarik.

Adapun terkait dengan kesempatan penerbitan obligasi dan sukuk di tahun ini, dapat dilihat pada aspek likuiditas obligasi dan sukuk di pasar sekunder.

Dari data yang diperoleh, sepanjang tahun 2020 lalu, peningkatan investor di Pasar Modal yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, mengalami kenaikan 56 persen mencapai 3,88 juta investor. Kenaikan investor ini melonjak 4 kali lipat dalam 4 tahun terakhir.

“Kondisi tersebut memberikan optimisme akan likuiditas Obligasi maupun Sukuk, dimana dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang menarik bagi Investor,” jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/02/17/084835426/sepanjang-2020-penerbitan-surat-utang-perbankan-menurun

Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke