Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadiri Pameran Beli Kreatif Danau Toba, Luhut Ajak Pejabat Beli Produk Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan turut menghadiri acara launching Beli Kreatif Danau Toba secara virtual, Sabtu (20/2/2021).

Dalam kesempatan ini, Luhut mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pejabat, untuk berpartisipasi dalam mendukung pengembangan produk lokal yang disandingkan dengan pengembangan kawasan wisata Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Pejabat harus jadi teladan membeli produk dalam negeri. Dana yang kita miliki, kita upayakan untuk membeli produk dalam negeri. Itulah kekuatan kita bersama untuk membuat negeri lebIh hebat ke depannya,” jelas Luhut.

Luhut mengatakan, keberadaan produk unggulan buatan artisan lokal akan terus didorong oleh pemerintah.

Saat ini, kurang lebih 64 juta usaha yang telah berkembang dan akan diarahkan untuk memasuki dunia digital.

“Saya ingin menambahkan kita semua harus membuat target dan kita cek lagi target itu. Ini saya kira harus terus kita kejar sebagai salah satu kekuatan Indonesia, kuliner dan kosmetik jadi penjualan tertinggi. orang juga cari kosmetik herbal yang banyak jenisnya,” jelas Luhut.

Luhut menjelaskan, dalam upaya pengembangan UMKM, Pelaku usaha akan menggunakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai metode dalam bertransaksi.

Selain lebih praktis, penggunaan QRIS juga mendukung upaya literasi dan inklusi keuangan dalam negeri.

Dengan pengembangan pariwisata yang disandingkan dengan UMKM, tentu akan mendorong terbukanya lapangan kerja yang baru.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden untuk terus mengapresiasi budaya lokal dan menyejahterakan masyarakat.

“Saya harap melalui kegiatan ini, dapat membuat masyarakat menyadari serta mengenali potensi wisata yang ada di Indonesia, serta dapat mendukung perekonomian masyarakat,” tegas Luhut.

https://money.kompas.com/read/2021/02/20/180936726/hadiri-pameran-beli-kreatif-danau-toba-luhut-ajak-pejabat-beli-produk-lokal

Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke