Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepanjang 2020, Pendapatan Indosat Naik 6,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo mencatatkan pertumbuhan kinerja usaha sepanjang tahun 2020 sebesar 6,9 persen (YoY) menjadi Rp 27,9 triliun.

Sementara pendapatan seluler tumbuh sebesar 11,6 persen (YoY) menjadi Rp 23,1 triliun.

President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan, meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga tahun perusahaan serta mampu menjaga momentum pertumbuhan.

“Komitmen kami mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan. Pertumbuhan ini memungkinkan perusahaan untuk membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share signifikan,” kata Ahmad dalam siaran pers, Jumat (19/2/2021).

Ahmad menjelaskan, ke depannya perseroan akan mengantisipasi perubahan gaya hidup secara daring, serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi Covid-19.

“Indosat Ooredoo berkomitmen penuh untuk mendukung pelanggan seluler dan bisnis kami agar mampu beradaptasi dengan situasi new normal dengan terus meningkatkan kinerja jaringan untuk memenuhi akselerasi pertumbuhan permintaan data,” jelas dia.

Perseroan memastikan, solusi digital baru dari perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan.

Inisiatif-inisiatif yang mendukung agenda transformasi digital di Indonesia juga akan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder Perusahaan.

Tahun 2020, perseroan juga mencatatakn pertumbuhan EBITDA 16 persen YoY mencapai Rp 11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional.

Marjin EBITDA tercatat sebesar 40,9 persen, tumbuh sebesar 3,2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7 persen YoY menjadi 60,3 juta pelanggan per akhir tahun 2020 serta pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp 31.900 dari sebelumnya Rp 27.900 yang didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52,8 persen YoY.

Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.

“Kami terus memperkenalkan produk baru yang inovatif untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi,” tegas Ahmad.

Pada tahun 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan jaringan video grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.

Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya perseroan dalam mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Kami yakin momentum pertumbuhan ini akan berlanjut pada tahun 2021. Namun, karena ketidakpastian pemulihan ekonomi dari pandemi, dengan penuh pertimbangan kami optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri, marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40 persen, serta belanja modal di kisaran Rp 8 triliun,” kata Ahmad.

https://money.kompas.com/read/2021/02/20/193022726/sepanjang-2020-pendapatan-indosat-naik-69-persen

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke