Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat, Net Buy Asing Rp 414 Miliar

Melansir RTI, IHSG ditutup naik 0,38 persen (23,38 poin) di level 6.255,31. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 16,02 triliun dengan volume 16,35 miliar. Net buy asing tercatat sebesar Rp 414 miliar di seluruh pasar.

Sektor perbankan menyumbang kenaikan IHSG paling tinggi sore ini dengan persentase 1 persen, kemudian dilanjutkan oleh properti 0,7 persen, dan Mining 0,6 persen.

Sektor mining menyumbang kenaikan IHSG tertinggi sebesar 2,9 persen. Kemudian, sektor agri dan finance masing-masing 0,4 persen.

Top gainer sore ini adalah saham Bank Jago (ARTO) dengan kenaikan 16,2 persen di level Rp 10.900 per saham.

Kemudian, Mahaka Radio Integra (MARI) menguat 10,4 persen di level Rp 190 per saham dan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) juga naik 9,91 persen di level Rp 1.275 per saham.

Top losers sore ini, antara lain, saham Cheroen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan penurunan 4,03 persen di level Rp 5.950 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang melemah 2,39 persen di level Rp 1.020 per saham, dan Gudang Garam (GGRM) juga terkoreksi 1,79 persen di level Rp 1.020 per saham.

Sore ini asing paling banyak catatkan net buy pada saham Bank BRI (BBRI) senilai Rp 209,6 miliar di seluruh pasar, Merdeka Copper Gold (MDKA) sebanyak Rp 180,5 miliar dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) Rp 16,4 miliar di seluruh pasar.

Sementara saham yang paling banyak di lepas asing sore ini adalah Astra International (ASII) sebesar Rp 144,3 miliar, Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 75,7 miliar, dan GGRM sebesar Rp 51,1 miliar.

Bursa Asia sore ini dominan negatif dengan penurunan indeks Hang Seng Hong Kong 1,06 persen, indeks Shanghai Komposit 1,45 persen, dan Strait Times melemah 0,01 persen. Sementara itu, indeks Nikkei menguat 0,46 persen.

Bursa Eropa sore ini juga negatif dengan penurunan indeks FTSE 0,85 persen dan Xetra Dax 1,17 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/02/22/154335326/ihsg-ditutup-menguat-net-buy-asing-rp-414-miliar

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke