Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selama Pandemi, Warung Mitra Bukalapak Meningkat 4 Juta Pelapak

"Di tahun 2020 saja kami mencatat peningkatannya ada 4 juta pelapak. Saya kira ini cukup berpengaruh karena pandemi juga," ujarnya saat diwawancarai Kompas.com, dikutip Sabtu (27/2/2021).

Melalui warung Mitra Bukalapak, masyarakat bisa menjadi penjual offline beberapa kategori produk yang ada di Bukalapak seperti pulsa, paket data, kirim uang, setor tunai, token listrik, dan banyak lainnya.

Menurut dia, selain karena masyarakat membutuhkan tambahan penghasilan, yang menjadi alasan meningkatnya jumlah warung mitra Bukalapak juga didorong karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan layanan membeli pulsa, kuota hingga kirim uang secara digital.

Khususnya di kawasan daerah, transaksi membeli pulsa atau pembayaran tagihan cukup meningkat.

Menurut Victor kemudahan dalam mendaftar warung mitra Bukalapak membuat masyarakat semakin tertarik untuk bergabung.

"Contohnya saja yang awalnya dia penjual sayur, kini dia bisa buka layanan jual pulsa, jual kuota, bayar listrik dan bayar lain-lain. Jadi penghasilannya kan bertambah juga, bukan dari jual sayur saja," jelas dia.

Victor menambahkan, penggunaan dan adopsi QRIS juga ikut meningkat di warung mitra Bukalapak. Tercatat, selama 3 bulan terakhir di 2020, kenaikannya bisa sampai 2 kali lipat.

Begitupun dengan adopsi penggunaan e-money di wilayah daerah menunjukkan tren positif. Bahkan peluangnya untuk berkembang atau meningkat juga besar.

"Saya rasa ini cukup baik. Penggunaan QRIS ini kan juga membantu para mitra kami pencatatan penjualnya lebih detail, dan lebih tertata lah," ungkap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/02/27/161600826/selama-pandemi-warung-mitra-bukalapak-meningkat-4-juta-pelapak

Terkini Lainnya

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Kejar Target Sejuta Penyuluh Kemitraan UMKM, KPPU Gaet 500 Mahasiswa di Kalbar

Whats New
Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Tiga Hal yang Perlu Dihindari Saat Membuat Resume Lamaran Kerja

Work Smart
OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

OJK Tunggu Pengajuan Nama Komisaris Utama Bank Muamalat

Whats New
Per Maret 2024,  BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Whats New
Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Daftar 15 Sekolah Kedinasan Kemenhub yang Buka Formasi CPNS 2024

Whats New
Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Starlink Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo Beri Waktu 3 Bulan

Whats New
Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Kurangi Sampah Plastik, Indonesia Dapat Pinjaman dari ADB Hampir Rp 8 Triliun,

Whats New
Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Respons Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Tidak Ada Keluhan Gangguan Suplai Bahan Industri

Whats New
Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Bertemu Petinggi Nikkei Inc, Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Whats New
Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang Waisak, Jasa Marga Catat 292.820 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Mengenal 2 Jenis Bias Psikologis dalam Investasi dan Cara Menghadapinya

Earn Smart
Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Target Rasio Utang Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Berantas Judi 'Online', Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Berantas Judi "Online", Menkominfo Ancam X, Google, hingga Meta Denda Rp 500 Juta

Whats New
Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Kurangi Emisi GRK, MedcoEnergi Tingkatkan Penggunaan Listrik PLN di Blok Migasnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke