Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR Sebut Holding Ultra Mikro Bisa Bebaskan Masyarakat dari Rentenir

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan, pembentukan holding ini dapat mempermudah aksesibilitas masyarakat terhadap pembiayaan dengan bunga rendah hingga ke wilayah pelosok.

“Bunga pembiayaan mikro nantinya lebih murah. Kami yakin holding ini mampu meningkatkan akses pembiayaan hingga ke pelosok negeri," ujar Andre dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/3/2021).

Andre pun yakin praktik aksi korporasi kali ini lebih sehat lantaran melibatkan BRI yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia.

"Harapan kami holding ini tidak hanya sebatas aksi korporasi semata, tetapi juga akan bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat, utamanya masyarakat kecil," ungkapnya.

Lebih lanjut, Andre menjelaskan selama ini pelaku usaha mikro kerap terkendala akses permodalan yang membuat mereka tak punya pilihan hingga akhirnya terpaksa berhubungan dengan rentenir.

"Kita tahu rentenir bisa menarik denda sesuka hati bahkan menyita aset usaha. Akhirnya pelaku usaha yang terpaksa meminjam ke rentenir terjebak dalam lingkaran setan," kata Andre.

Holding BUMN untuk ultra mikro bertujuan mendukung visi pemerintah dalam memberdayakan usaha ultra mikro, mempercepat laju inklusi keuangan, pembiayaan berkelanjutan, serta menyasar 57 juta nasabah ultra mikro.

Ini mengingat, dari 57 juta nasabah segmen paling bawah tersebut sekitar 30 juta di antaranya belum memiliki akses ke sumber pendanaan formal.

“Kami juga berharap semangat kolaborasi ini dapat menjadi dorongan baru dalam mengembangkan segmen ultra mikro di Tanah Air,” ucap dia.

Gagasan untuk pembentukan holding BUMN ultra mikro ini juga mendapat dukungan dari kalangan anggota dewan di Komisi VI DPR RI.

Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengungkapkan menyambut positif gagasan untuk memperkuat ekosistem ultra mikro melalui rencana holding, karena merupakan langkah bagus.

“Menurut saya, itu langkah bagus. Integrasi pembiayaan ultra mikro akan memperkuat, baik dari sisi kelembagaan, permodalan dan pelayanan,” ujar Martin yang juga merupakan Anggota Fraksi Partai Nasdem.


Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menambahkan pihaknya mendukung rencana holding ultra mikro karena ini bagus untuk rekonstruksi ekonomi nasional.

Herman menyampaikan dengan integrasi ini BRI, Pegadaian, dan PNM akan menjadi lebih kuat dari sisi data dan penghimpunan dana masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak pada bunga yang lebih terjangkau dan akselerasi pembiayaan.

Di samping itu, Herman menyampaikan Komisi VI pun akan tetap mengawal kinerja holding ultra mikro untuk tetap menjalankan misinya mengembangkan UMKM.

https://money.kompas.com/read/2021/03/17/201000226/dpr-sebut-holding-ultra-mikro-bisa-bebaskan-masyarakat-dari-rentenir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke