Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Badan Wakaf Ingin Sebagian Dana CSR BUMN Dialihkan Jadi Wakaf

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Mohammad Nuh ingin semua lembaga, kementerian, hingga perusahaan termasuk perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai menerapkan wakaf.

Dia ingin sebagian dana Corporate Social Resposibility (CSR) bisa diwakafkan.

Untuk itu, dia menyambut baik niat Komisi VIII DPR RI yang akan mempertemukan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dengan Menteri BUMN Erick Thohir guna membahas masalah ini.

"Demikian kalau BUMN melakukan CSR, coba kalau ada sebagian CSR dikonversi jadi wakaf, diolah di situ. Akan jadi modal, terus membesar dan membesar," kata Muhammad Nuh dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (22/3/2021).

Nuh mengatakan, penerapan zakat secara konsisten membuat literasi masyarakat Indonesia terhadap wakaf akan meningkat.

Adapun saat ini, berdasarkan survei Kementerian Agama dan BWI tahun 2020, literasi wakaf masyarakat baru mencapai 50,48 persen secara nasional.

"Ya memang begitu realitasnya. Yang penting ke depan kita bisa menaikkan literasi perwakafan kita itu. Tidak boleh berhenti di situ, ya kita perbaiki," ungkap dia.

Nuh menyebut, potensi wakaf di Indonesia masih sangat besar. Utamanya jika seluruh masyarakat di Indonesia bersama-sama mempraktikkan wakaf.

Sebab, dalam lingkup kecil pun, pengumpulan dana wakaf secara masif mampu menciptakan nominal yang besar.

Nominal itu nantinya dipakai untuk kepentingan umat sesuai ikrarnya. 

"Potensinya bisa dibayangkan, contoh yang serhana ada di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Setiap dosen, karyawan, dan mahasiswa mengumpulkan Rp 10.000 per bulan. Terkumpul 1 tahun mencapai Rp 2 miliar," ungkap Nuh.

Demikian pula yang sempat diterapkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beberapa tahun lalu.

Nuh menyebut, Kementerian itu selalu menyisihkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di kisaran Rp 4-5 triliun per tahun.

Dana tersebut terkumpul hingga belasan triliun dari tahun 2009-2015. Dana tersebut akhirnya disalurkan untuk beasiswa LPDP. 

"Dan ini menjadi dana abadi. Karena (dana) wakaf tidak boleh dihabiskan. Induknya terus menggelembung, dan bisa diberikan pada mauquf alaih (pihak yang menerima wakaf), sesuai ikrar peruntukannya," pungkas Nuh. 

https://money.kompas.com/read/2021/03/22/161927326/badan-wakaf-ingin-sebagian-dana-csr-bumn-dialihkan-jadi-wakaf

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke