Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Airlangga Sebut Telah Berkonsultasi dengan 50 Perusahaan untuk Kembangkan LPI

INA sendiri merupakan lembaga investasi yang dibentuk pemerintah sebagai alternatif pembiayaan jangka panjang. Dengan demikian, beragam proyek infrastruktur yang dicanangkan pemerintah tak hanya didanai dari APBN saja.

"Pemerintah telah membentuk INA sebagai alternatif pembiayaan jangka panjang untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Kami telah melakukan konsultasi dengan 50 perusahaan dan calon mitra strategis," ujar dia dalam webinar dalam webinar DBS Asian Insight Conference 2021, Senin (22/3/2021).

Airlangga menjelaskan, pada tahun ini pemerintah akan menambahkan modal untuk LPI sebesar Rp 60 triliun.

Jumlah tersebut merupakan kekurangan modal awal yang harus disetorkan pemerintah sebesar Rp 75 triliun. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2020 tentang LPI.

Adapun pada tahun lalu, pemerintah telah memberikan Rp 15 triliun kepada LPI sebagai modal awal.

"Tahun 2020 alokasi modal awal sudah diberikan Rp 15 trilliun, dan 2021 disiapkan tambahan Rp 60 triliun dan diharapkan kuartal I INA ini bisa direalisasikan kegiatannya," ujar dia.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, modal LPI tersebut tidak seluruhnya berasal dari APBN.

Ia mengatakan, pemenuhan modal awal LPI yang akan dilakukan hingga akhir tahun ini diberikan dalam beragam bentuk.

Sri Mulyani menjelaskan, dalam proses pemupukan modal tersebut, selain modal berupa dana tunai dari pemerintah, juga bisa diperoleh dari kekayaan negara yang dipisahkan, atau dari perusahaan BUMN.

"Atau juga BUMN bisa melakukan jual beli dengan cara lain yang sah atau memberikan hak preferensi langsung di perusahaan patungan," ucap Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan DPR RI, Senin (1/2/2021).

https://money.kompas.com/read/2021/03/22/171500926/-airlangga-sebut-telah-berkonsultasi-dengan-50-perusahaan-untuk-kembangkan-lpi

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke