Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Tanam, Pupuk Kaltim Pastikan Stok 210.494 Ton Pupuk Subsidi Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk Kaltim memastikan produksi dan distribusi pupuk bersubsidi aman selama periode Musim Tanam I yang berlangsung sepanjang Maret-April 2021.

Saat ini, sebanyak 210.494 ton stok pupuk subsidi telah tersedia di gudang-gudang yang tersebar di sejumlah wilayah tanggung jawab perusahaan.

Jumlah ini sudah di atas ketentuan stok minimal sebesar 17.446 ton.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, pihaknya bertanggung jawab atas pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di delapan wilayah, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.

"Kami terus memaksimalkan penyaluran dan pemenuhan kebutuhan petani, serta turut menyukseskan tanam perdana dan panen raya di musim tanam Maret-April 2021 ini," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2/2021).

Ia mengungkapkan, hingga 19 Maret 2021 Pupuk Kaltim telah menyalurkan 223.846 ton pupuk bersubsidi.

Di samping itu, perseroan juga telah menyiapkan 78.649 ton pupuk non-subsidi di seluruh wilayah pemasaran untuk memenuhi kebutuhan petani yang belum atau tidak masuk di dalam data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Untuk memastikan distribusi pupuk bisa tepat sasaran, Pupuk Kaltim berkoordinasi dengan para distributor, pengecer, penyuluh pertanian lapangan (PPL), komisi pengawas pupuk dan pestisida (KP3), serta pemerintah daerah setempat.

"Kami mengimbau para petani dan masyarakat agar dapat melaporkan segala bentuk penyelewengan terkait penyaluran pupuk di lapangan kepada tim KP3 di daerah mereka masing-masing,” kata Rahmad.

Rahmad mengatakan, musim tanam kali ini memang cukup berbeda dengan musim tanam sebelum pandemi Covid-19.

Saat pandemi, ketahanan pangan menjadi hal yang sangat krusial.

"Maka kami terus beradaptasi dan berinovasi guna tetap bisa memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis meski di tengah masa sulit,” ungkap dia.

Ia bilang, menjaga kestabilan operasional sepeti kesiapan stok dan penyaluran pupuk, sangat berpengaruh pada kesinambungan seluruh ekosistem pertanian, mulai dari karyawan, petani, hingga masyarakat luas.

Oleh sebab itu, dalam mengawal dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi, Pupuk Kaltim berpegangan pada enam prinsip utama yang dikenal sebagai 6T, yaitu tepat jumlah, tepat tempat, tepat jenis, tepat harga, tepat mutu, dan tepat waktu.

"Kami meyakini bahwa kesuksesan ketahanan pangan berkontribusi besar pada stabilitas ekonomi nasional. Maka, kami berkomitmen untuk terus mengedepankan kepentingan seluruh ekosistem pertanian dan masyarakat luas,” tutup Rahmad.

https://money.kompas.com/read/2021/03/23/112649726/musim-tanam-pupuk-kaltim-pastikan-stok-210494-ton-pupuk-subsidi-aman

Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke