Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Apa Itu Margin dalam Bisnis dan Cara Menghitungnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Margin adalah salah satu istilah dalam bisnis yang sudah sangat familiar. Selain margin, dalam operasional bisnis, dikenal pula omzet, profit, dan laba. Lalu apa itu margin?

Arti margin yakni persentase keuntungan dari produk atau jasa yang dijual. Margin adalah dihitung dengan membagi keuntungan dengan modal, lalu dibagi dengan 100 persen (margin = keuntungan : modal x 100 persen).

Namun seringkali pengertian margin lebih sederhana tanpa persentase, yakni berupa keuntungan alias selisih antara harga jual barang dengan modal yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli barang tersebut.

Jika seorang pedagang kulakan barang seharga Rp 100.000 dan menjualnya kembali seharga Rp 150.000, maka margin adalah sebesar Rp 50.000 atau sebesar 50 persen jika menggunakan persentase.

Dalam pembukuan akuntansi yang merujuk pada PSAK(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), nama lain margin adalah profit yakni selisih antara penjualan (sales) dengan biaya yang dikeluarkan (cost).

Margin sendiri sangat penting dalam strategi perusahaan. Manajemen perusahaan lazimnya akan menetapkan margin dengan beberapa pertimbangan yang nantinya akan menentukan bagaimana barang itu dijual, bagaimana dipasarkan, berapa harganya, berapa banyak yang akan diproduksi, dan sebagainya.

Sebagai contoh penetapan margin adalah sangat berkaitan dengan harga dan volume produksi. Sebuah perusahaan yang memilih untuk memperkecil margin biasanya cenderung untuk memproduksi barang lebih banyak dan harga lebih murah.

Ini karena perusahaan memilih untuk meningkatkan keuntungan atau margin adalah dari kenaikan penjualan, di mana penjualan akan meningkat saat harga barang diturunkan daripada memilih menaikan margin namun harga barang menjadi lebih mahal.

https://money.kompas.com/read/2021/03/27/062641426/mengenal-apa-itu-margin-dalam-bisnis-dan-cara-menghitungnya

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke