Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Ditutup akibat Badai Seroja, Bandara El Tari Kupang Kembali Beroperasi

Vice President Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan menjelaskan, badai menyebabkan kerusakan beberapa fasilitas Bandara El Tari di sisi darat (landside).

Sedangkan di sisi udara (airside) ada obyek asing seperti ranting, daun, dan sekelompok burung akibat badai yang dapat membahayakan proses penerbangan.

"Badai akibat Siklon Tropis Seroja yang terjadi sejak Jumat lalu mengakibatkan beberapa kerusakan pada fasilitas Bandara El Tari Kupang," ujar Handy dalam keterangannya, Senin (5/4/2021).

Adapun kerusakan fasilitas di sisi darat yaitu kerusakan plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, dan area kedatangan internasional.

Kemudian, ada kebocoran di terminal penumpang pada area selasar kedatangan dan keberangkatan, area check in, area ruang tunggu, dan area kedatangan internasional. Kebocoran tersebut juga mengenai mesin conveyor belt.

Selain itu, sumber daya listrik Bandara El Tari saat ini menggunakan genset akibat aliran listrik dari PLN yang padam sejak pukul 13.30 Wita pada Minggu (4/4/2021).

"Kami targetkan kerusakan di terminal penumpang dan gangguan di area sisi udara dapat segera ditangani sehingga bandara dapat beroperasi kembali," imbuhnya.

Handy menjelaskan, berbagai upaya dilakukan untuk antisipasi dampak lebih jauh badai terhadap operasional bandara. Hal itu dengan menyiapkan rencana operasi terbatas di terminal dan alur pelayanan penumpang, bagasi, dan kargo, baik keberangkatan maupun kedatangan.


AP 1 juga melakukan pemeriksaan instalasi listrik dan air sebelum pengoperasian untuk menghindari terjadinya arus pendek, serta melakukan pembersihan dan perbaikan plafon yang rusak.

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan ulang kondisi seluruh saluran air, baik saluran terbuka maupun saliran tertutup yang ada di landside, terminal, dan airside. Juga melakukan pemeriksaan dan pembersihan permukaan runway, taxiway, dan apron dari obyek asing.

"Selain itu, berkoordinasi dengan Airnav dan maskapai dalam memutuskan status operasional bandara. Serta berkoordinasi dengan bandara yang hari ini terdapat rute penerbangan baik yang ke/dari Kupang agar penumpang dapat ditangani sesuai prosedur," jelas Handy.

Sementara itu, terdapat 14 penerbangan yang terdampak penutupan sementara Bandara El Tari Kupang yang terdiri 7 keberangkatan dan 7 kedatangan. Adapun penerbangan yang terdampak tersebut yaitu:

Keberangkatan

1. Citilink QG 1640, Kupang - Ende (NTT) waktu keberangkatan 06.10 Wita

2. Wings Air  IW 1831, Kupang - Ende (NTT) waktu keberangkatan 06.15 Wita

3. Wings Air IW 1821, Kupang - Maumere (NTT) waktu keberangkatan 07.15 Wita

4.Citilink QG 603, Kupang - Jakarta (Cengkareng)  waktu keberangkatan 07.20 Wita

5. Batik Air ID 6541, Kupang - Jakarta (Cengkareng) waktu keberangkatan 07.20 Wita

6. Citilink QG 1664 Kupang - Bajawa (NTT) waktu keberangkatan 08.55 Wita

7. Citilink QG 601, Kupang - Surabaya waktu keberangkatan 10.05 Wita

Kedatangan

1. Citilink QG 602, Jakarta (Cengkareng) - Kupang, waktu kedatangan 06.15 Wita

2. Batik Air ID 6540 Jakarta (Cengkareng) -  Kupang, waktu kedatangan 06.35 Wita

3. Wings Air IW 1934 Rote (NTT) - Kupang waktu kedatangan 08.05 Wita

4. Wings Air IW 1922 Waingapu (NTT) - Kupang waktu kedatangan 08.20 Wita

5. Citilink QG 1641 Ende (NTT) - Kupang waktu kedatangan 08.25 Wita

6. Citilink QG 600, Surabaya - Kupang, waktu kedatangan 09.35 Wita

7. Lion Air JT 690, Surabaya - Kupang, waktu kedatangan 10.05 Wita

AP menyatakan, untuk kenyamanan diharapkan para pengguna jasa dapat memantau status penerbangannya melalui pihak maskapai. Bisa pula dengan mengikuti perkembangan terkini lewat contact centre Angkasa Pura di 172 atau hotline (0361) 9351011 ext 5055 dan Twitter @AngkasaPura172.

https://money.kompas.com/read/2021/04/05/131536626/sempat-ditutup-akibat-badai-seroja-bandara-el-tari-kupang-kembali-beroperasi

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke