Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Berinvestasi? Simak Dulu Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional

Lalu, apa perbedaanya?

Perencana keuangan sekaligus CEO dan Founder Finansialku Melvin Mumpuni mengatakan, pada dasarnya reksa dana syariah dengan reksa dana konvensional sangat berbeda.

"Perbedaanya itu terletak di pemilihan efek atau risiko dan pemilihan produk barangnya apa," ujarnya dalam Webinar Make A Plan Gratis: Cara Investasi Cerdas dengan Reksadana Berbasis Syariah yang disiarkan secara virtual, Jumat (2/4/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, biasanya reksa dana syariah itu tidak memiliki atau memilih saham-saham perbankan konvensional, saham rokok hingga saham perusahaan yang menjual atau memproduksi minuman beralkohol.

Sebab, saham-saham dari perusahaan tersebut tidak tergolong dalam Islamic Index.

"Jadi produk saham yang ada di reksa dana syariah itu adalah saham-saham bank syariah," jelasnya.

Kedua, ditinjau dari tujuan investasinya. Biasanya, lanjut dia, reksa dana syariah tidak menawarkan return tetapi socially responsible investment yaitu strategi investasi yang mengombinasikan keuntungan maksimal dan dampak sosial.

"Sementara itu, reksa dana konvensional hanya berfokus pada keuntungan besar saja," ungkapnya.

Ketiga, disebutkan dia adalah, terletak pada pembersihan atau cleansing. Biasanya reksa dana syariah mengenal apa itu pembersihan pendapatan dan memilihnya menjadi pendapatan halal dan tidak halal.

Proses cleansing ini wajib dilakukan agar terhindar dari pendapatan yang halal atau sebaliknya ketika berbisnis.

"Sementara dalam reksa dana konvensional, tidak dikenal istilah cleansing. Jika telah mematuhi standar yang ditetapkan oleh OJK, maka manajer investasi bisa menjual reksa dana konvensional," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/04/10/144700326/ingin-berinvestasi-simak-dulu-perbedaan-reksa-dana-syariah-dan-konvensional

Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke