Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir: Pemerintah Dukung Penuh Penyelenggaraan Fiba Asia Cup 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kejuaraan bola basket FIBA Asia Cup 2021 yang akan digelar di Istora, Senayan, Jakarta, 17-29 Agustus mendatang akan menjadi ajang olahraga internasional pertama di Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Atas dasar itu, penerapan protokol kesehatan ketat selama kejuaraan berlangsung harus menjadi syarat utama yang dipenuhi panitia pelaksana agar kesuksesan FIBA Asia Cup 2021 bisa memberikan dampak positif bagi segala sektor kehidupan di Indonesia.

“Peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021 yang menandakan bahwa tak lama lagi kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaran ajang bola basket internasional merupakan berkah di bulan Ramadhan bagi olahraga nasional. Setelah setahun lebih kita berjuang melawan pandemi, dan kini kita memasuki periode vaksinasi, maka peluncuran logo FIBA Asia Cup 2021 menjadi momentum bagi kita semua untuk bangkit," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/4/2021).

Mantan bos Inter Milan ini menambahkan, olahraga di era sekarang ini memiliki dimensi yang bisa mempengaruhi banyak sektor kehidupan. Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta- Palembang yang memberikan trickle down effect positif bagi sendi kehidupan sosial, ekonomi, politik, dan budaya di Indonesia harus menjadi inspirasi panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2021.

“Pemerintah akan memberikan dukungan maksimal demi kesuksesan penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021. Saya yakin, sektor swasta juga akan aktif terlibat untuk berpartisipasi karena ini event olahraga internasional perdana di tengah pandemi. Kesuksesan akan berdampak positif, baik di bidang ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan banyak hal," kata dia.

Senada dengan Erick, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pihaknya akan memberikan dukungan agar FIBA Asia Cup 2021 yang diikuti 16 negara bisa berjalan lancar dan melaksanakan standar protokol kesehatan yang ditetapkan.

“FIBA Asia Cup 2021 akan menjadi semacam test event bagi Indonesia, apakah kita mampu menjadi tuan ruah pelaksana ajang internasional. Meski FIBA sebagai pemegang hak kejuaraan ini memiliki aturan mengenai protokol kesehatan, Kemenkes juga siap memberikan dukungan melalui peraturan protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19," ucap dia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan salah satu indikator agar Indonesia dinilai sudah lebih kondusif di masa pandemi adalah terselenggaranya event internasional.

"Oleh sebab itu, saya bersyukur FIBA Asia menetapkan Indonesia dan Jakarta menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021. Apalagi saya menilai, logo event yang resmi diluncurkan hari ini, sarat dengan nilai-nilai budaya, karakteristik, dan benar-benar mencerminkan identitas Indonesia. Kepastian ini merupakan kabar bagus. Tak hanya bagi pecinta bola basket seperti saya, tapi juga komunitas olahraga, wisata, serta sektor-sektor yang berhubungan dengan ekonomi," lanjut Sandiaga Uno.

Ia menambahkan, sepanjang panitia pelaksana FIBA Asia Cup 2021 mampu mengelar event internasional dengan kepastian pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat terhadap peserta, panitia, dan juga pembatasan penonton, maka semua pihak bisa berkompromi di tengah pandemi dengan tetap sehat dan aman.

https://money.kompas.com/read/2021/04/15/111600526/erick-thohir--pemerintah-dukung-penuh-penyelenggaraan-fiba-asia-cup-2021

Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke