Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TaniHub Ekspor Produk Pertanian ke UEA, Pemerintah Lihat Peluang Besar

“TaniHub di usianya yang baru menginjak 4 tahun dan didominasi oleh anak-anak muda secara konsisten menunjukkan perkembangannya dalam upaya mewujudkan mimpi pertanian Indonesia untuk menjadi besar, modern dan maju,” kata Teten Masduki melalui siaran pers, Rabu (21/4/2021).

Beberapa waktu yang lalu, Teten berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas Tanihub yaitu PPC di Malang, NFC di Cikarang yang keduanya merupakan infrastruktur yang mendukung terwujudnya supply chain pertanian yang terintegrasi.

Pelepasan ekspor produk pertanian kini kembali dibuka setelah sempat vakum akibat pandemi. Teten menilai, momentum ini menjadi suntikan semangat bagi para pelaku usaha pertanian.

“Produk pertanian Indonesia memiliki peluang besar untuk masuk ke pasar global melalui ekosistem yang telah dibangun oleh Tanihub Group,” jelas dia.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan kontribusi UMKM terhadap ekspor di tahun ini meningkat menjadi 15,12 persen. Namun, khusus untuk sektor pertanian, masih banyak potensi ekspor produk pertanian yang belum dioptimalkan.

Data International Trade Center (2020) menunjukkan potensi ekspor buah-buahan seperti nanas, pisang dan melon secara total mencapai 400 juta dollar AS atau setara Rp 5,6 triliun. Namun, nilai aktual ekspor baru mencapai 60 persen.

“Perlu kolaborasi antara pemerintah dengan platform agritech seperti Tanihub dengan model bisnisnya untuk mendampingi para petani dan pelaku UMKM lainnya untuk bisa masuk ke global value chain dan terintegrasi ke supply chain, sehingga mampu menjangkau permintaan pasar yang lebih luas dan memastikan produk pertanian kita terserap secara maksimal,” ungkap Teten.

Teten berharap ekspor kali ini dapat disusul oleh ekspor berikutnya dari produk UMKM, demi meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong UMKM semakin unggul dan memulihakan ekonomi.

CEO TaniHub Group Pamitra Wineka mengatakan, potensi pertanian Indonesia sangat besar tapi kesiapan petani Indonesia belum mencukupi.

“Kami sejak awal berkomitmen membantu petani mendapatkan market dan dapat mengakses modal juga sehingga kami juga mengembangkan TaniFund, agar petani bisa membeli bibit berkualitas sehingga menghasilkan grade A dan B,” kata dia.

Terbaru, TaniHub mengembangkan TaniSupply yang memfasilitasi logistik dari lahan petani sebelum sampai ke costumer. Ini menjadi solusi mengingat selama ini produk pertanian rentan rusak dan tidak tahan lama.

https://money.kompas.com/read/2021/04/21/201151026/tanihub-ekspor-produk-pertanian-ke-uea-pemerintah-lihat-peluang-besar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke