Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Jalan Ditempat, BEI: Efek BPJS Ketenagakerjaan Kurangi Aktivitas di Bursa

Jika ditarik beberapa tahun ke belakang, IHSG tampak kesulitan untuk jauh meninggalkan level 6.500. Level tertinggi IHSG sejak awal 2018 hingga saat ini masih di kisaran 6.600.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo tak menampik, kurang bergairahnya IHSG tak lepas dari efek BPJS Ketenagakerjaan yang mengurangi aktivitas transaksinya di bursa saham.

Sikap serupa diambil lembaga sejenis seperti dana pensiun, Taspen dan lainnya.

"BPJS Ketenagakerjaan seperti mercusuar bagi institusi domestik tersebut. Sehingga, pasang surutnya aktivitas BPJS Ketenagakerjaan akan memancing tindakan institusi-institusi tersebut mengambil sikap serupa," ucap Laksono, Jumat (23/4/2021).

Pada saat yang bersamaan, investor asing belum berhenti jualan. Net sell satu bulan terakhir mencapai Rp 4,3 triliun di seluruh pasar.

Laksono menengarai, aksi jual tersebut lantaran investor asing mulai mencairkan keuntungannya. Terlebih, investor asing sudah memasang posisi beli sejak Januari-Februari.

"Kondisi global juga sepertinya menyebabkan kondisi tersebut. Ini juga terkait dengan perkembangan pasar di luar negeri, terutama Amerika Serikat (AS)," jelas Laksono. (Dityasa H. Forddanta)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG jalan di tempat, BEI: Efek berkurangnya transaksi dari BPJS Ketenagakerjaan

https://money.kompas.com/read/2021/04/23/170900326/ihsg-jalan-ditempat-bei--efek-bpjs-ketenagakerjaan-kurangi-aktivitas-di-bursa

Terkini Lainnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke