Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Demi Mencapai Target Hidup sampai Overthinking

KOMPASIANA---Memiliki target hidup memang penting, tapi cara untuk meraihnya kadang yang lupa dipikirkan. Alhasil, kita kerap merasa overthinking.

Belum lagi ketika melihat capaian orang lain yang berhasil mendapat apa yang kita impikan terlebih dulu daripada kita sendiri.

Namun, jika kita bisa menyikapi dengan baik, misalnya, maka itu bisa memotivasi diri kita lebih baik. Berusaha lebih keras dan lebih giat lagi.

Tantangan akan selalu ada, tapi melihat kemampuan diri juga sama pentingnya untuk mencapai target-target dalam hidup.

1. Overthinking demi Mencapai Target

Ada satu masa Kompasianer Budi Susilo memandang iri kepada teman yang berpenghasilan jauh lebih bagus, mobil lebih mewah, rumah lebih mentereng.

Apalagi mereka yang membuat iri tersebut adalah teman-teman seangkatannya.

"Saat-saat seperti itu membuat saya merasa sia-sia, insecure, tidak berprestasi, dan mengalami kegagalan," tulisnya.

Namun, seiring waktu Kompasianer Budi Susilo menyadari: keberhasilan seseorang bukan didapat secara mendadak, pasti itu diraih dengan perjuangan yang jauh lebih keras. (Baca selengkapnya)

2. Agar Tak Terbebankan Jika Gagal Raih Target Hidup

Kita semua mempunyai target hidup, tapi tidak semua dapat memenuhi target hidup itu seturut apa yang kita inginkan dan rencanakan.

Menurut Kompasianer Gobin Dd, itu bisa terjadi karena tantangan tertentu yang muncul, baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari lingkungan sekitar.

Ketika kita tidak memenuhi target hidup, rasa sesal kadang menghampiri. Kita menyesali karena telah mengambil langkah yang keliru atau menyesal karena tidak membuat sebuah keputusan yang tepat.

"Situasi seperti ini membebankan. Kita tidak menjadi nyaman. Apalagi kalau orang lain seperti teman kita mencapai target hidup seperti yang kita dambakan," tulis Kompasianer Gobin Dd. (Baca selengkapnya)

3. Liku Multikulturisme dalam Semangkuk Soto Manggor Mampir

Multikulturisme adalah bahasan mengenai gagasan wadah percampuran, diskursus mengenai perbedaan dari melting pot hingga salad bowl.

Untuk bisa lebih menyederhanakan itu, Kompasianer Teopilus Tarigan mencontohkan seorang pemilik warung soto sederhana bernama "Manggor Mampir".

"Itu semua terwujud dalam hubungan-hubungan dalam keluarga, hingga tampilan dan cita rasa masakan yang tersaji dari warung Manggor Mampir miliknya," tulis Kompasianer Teopilus Tarigan.

Meski usahanya tidak terlalu besar dibandingkan dengan usaha lain yang serupa, tapi ketika berbincang dengan pemiliknya, Kompasianer Teopilus Tarigan mendapat poin yang menarik dalam hidup.

"Kita harus tetap berkerja untuk melanjutkan hidup, agar tidak membebani siapa pun," ujar pemilik warung tersebut, sebagaimana yang dituliskan Kompasianer Teopilus Tarigan. (Baca selengkapnya)

***

Silakan baca konten menarik lainnya seputar upaya dalam meniti karier lewat Topik Pilihan Kompasiana: Target Hidup.

https://money.kompas.com/read/2021/04/27/172049026/kurasi-kompasiana-demi-mencapai-target-hidup-sampai-overthinking

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke