Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analis Kompak Prediksi IHSG Menguat, Ini Saham-saham yang Direkomendasikan

Sebelumnya, penutupan IHSG pada Rabu (28/4/2021) kemarin, berada pada teritori positif atau zona hijau di level 5.974,47.

Menurut Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper, secara teknikal pergerakan IHSG masih berada dalam tren pelemahan jangka menengah. Indikator stochastic terlihat membentuk goldencross mengindikasikan ada potensi untuk rebound dalam jangka pendek.

"Selain itu, investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga The Fed. IHSG diprediksi menguat," katanya dalam prediksi itu.

Proyeksi senada juga dikemukakan Analis Panin Sekuritas William Hartanto, yang menyebutkan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range level 5.941-6.100.

Begitu pula dengan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

Selama IHSG belum dapat menembus level resisten terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka.

"Namun, mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date hal ini tentunya menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia sehingga dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam zona hijau," jelasnya.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama pun sepakat bahwa indeks saham sepanjang Kamis, akan lanjutkan penguatan. Berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.

Ia memperkirakan IHSG dalam level support maupun resistance akan bergerak pada kisaran 5.940,99 hingga 6.027.60. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang perlu dicermati investor sebagai berikut:

1. Panin Sekuritas

ARTO. Chart pattern: membentuk pola morning star yang merupakan pola bullish. Rekomendasi: buy di level 10.000-10.475, take profit 10.700-11.900, stop loss 9.700.

CLEO. Chart pattern: mengkonfirmasi pola falling wedge yang merupakan pola bullish. Terkonfirmasi pada harga 454. Rekomendasi: speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 454, take profit 500-540.

ITMG. Mengalami pergerakan sideways dalam rentang level 11.425-13.250. Rekomendasi: trading dalam area tersebut.

SIDO. Resistance breakout: menguat menembus resistance pada 800, target selanjutnya pada 835. Rekomendasi: sell on strength jika tidak mampu menembus resistance selanjutnya.

2. Binaartha Sekuritas

ASII. Akumulasi pada level 5.250-5.350, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6.000, 6.650 dan 7.775, level support 5.000.

BBNI. Akumulasi pada level 5.725-5.825, dengan target harga di level 6.050, 6.900 dan 7.950, level support 5.450.

DOID. Akumulasi pada level 350-356, dengan target harga di level 364, 390, 420, 494 dan 565, level support: 346 dan 330.

GJTL. Akumulasi beli pada level 870-900, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995 dan 1065, level support 870 dan 855.

MAPI. Akumulasi pada level 770-780, dengan target harga secara bertahap di level 820, 845, 1.000 dan 1.155, level support 770 dan 725.

PSAB. Akumulasi pada level 196-200, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266 dan 290, level support 190.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/04/29/080000226/analis-kompak-prediksi-ihsg-menguat-ini-saham-saham-yang-direkomendasikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke