Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Pandemi, Perempuan di Seluruh Dunia Kehilangan Pendapatan Rp 11.600 Triliun

NEW YORK, KOMPAS.com - Dampak pandemi Covid-19 terhadap perempuan dilaporkan lebih parah dibandingkan dengan laki-laki. 

Dilansir dari CNN, Sabtu (1/5/2021) Oxfam International melaporkan, kerugian yang dialami oleh perempuan di seluruh dunia sepanjang tahun 2021 lalu mencapai 800 miliar dollar AS atau sekitar Rp 11.600 triliun (kurs Rp 14.500).

Kerugian tersebut berupa kehilangan pendapatan lantaran jutaan perempuan di dunia harus kehilangan pekerjaan mereka. Selain itu, banyak pula di antara mereka yang harus menanggung beban merawat keluarga dan memenuhi kebutuhan pendidikan anak di tengah pandemi.

Total jumlah kerugian tersebut lebih besar dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) dari 98 negara di dunia. Selain itu, jumlah tersebut juga lebih besar jika dibandingkan dengan total kapitalisasi pasar saham Amazon yang mencapai 700 miliar dollar AS, serta belanja pemerintah Amerika Serikat di tahun 2020 lalu yang mencapai 721,5 miliar dollar AS.

"Merosotnya perekonomian akibat pandemi Covid-19 berdampak lebih parah terhadap perempuan, yang secara tidak proporsional direpresentasikan melalui sektor-sektor dengan upah rendah, keuntungan kecil, dan pekerjaan-pekerjaan yang cenderung tidak aman," ujar Executive Director Oxfam International Gabriela Bucher.

"Alih-alih memperbaiki hal tersebut, pemerintah justru memperlakukan pekerjaan perempuan sebagai hal yang bisa diabaikan, dan hal itu menyebabkan  kerugian berupa kehilangan upah hingga 800 miliar dollar AS bagi mereka yang bekerja secara normal," jelas dia.

Organisasi tersebut mencatatkan, total kehilangan pendapatan tersebut merupakan perkiraan yang konservatif. Jumlah tersebut belum memperhitungkan jumlah pendapatan perempuan yang hilang bagi mereka yang bekerja di sektor informal. 

Secara global, perempuan menyumbang lebih dari 64 juta pekerjaan yang hilang tahun lalu. Jumlah tersebut setara dengan 5 persen dari keseluruhan pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan. Sementara untuk laki-laki kehilangan 3,9 persen dari total jumlah pekerjaan yang dilakukan.

"Covid-19 telah menjadi pukulan telak bagi kemajuan yang terjadi terhadap perempuan di dunia kerja dalam beberapa waktu belakangan," ujar Bucher.

https://money.kompas.com/read/2021/05/01/082535526/dampak-pandemi-perempuan-di-seluruh-dunia-kehilangan-pendapatan-rp-11600

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke