Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai THR Buat Modal Usaha? Begini Cara Bijak Mengaturnya

Menerima THR penuh di masa pandemi bagaikan ketiban rezeki nomplok. Banyak pekerja yang boro-boro dapat THR, gaji bulanan dibayar saja sudah bersyukur.

Oleh karena itu, THR sebaiknya dimanfaatkan untuk sesuatu yang produktif. Sehingga mampu mendatangkan penghasilan tambahan. Salah satunya untuk modal usaha.

Daripada utang ke bank, lebih baik pakai THR kamu untuk membuka usaha. Bisnis pasca Lebaran yang peluangnya sangat menjanjikan.

Namun demikian, menggunakan THR sebagai modal usaha juga ada aturannya. Jangan dihabiskan semuanya.

Seperti apa pengelolaan uang THR yang bijak untuk modal usaha? Begini tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Tunda mudik

Jika ingin bisnis pakai duit THR, kamu harus mengorbankan sesuatu yang bisa ditunda, seperti mudik. Apalagi sekarang ini ada larangan mudik.

Kalaupun bisa mudik, syaratnya ribet karena ada pengetatan perjalanan dalam negeri dan ongkosnya mahal.

Mudik naik bus di periode pengetatan ini, harga tiketnya mencapai Rp 500 ribu per orang. Jika hari biasa, harga tersebut sudah bisa buat dua orang.

Bila yang mudik empat orang, berarti harus merogoh kocel Rp 2 juta. Itu hanya untuk sekali jalan. Pulang Rp 2 juta lagi, sudah Rp 4 juta PP. Belum jajan dan oleh-oleh buat keluarga di kampung.

Uang THR bukannya cukup, malah nombok. Sementara gajian berikutnya masih lama. Oleh karena itu, jika memang sudah mantap membuka usaha dari duit THR, tunda dulu mudik yang membutuhkan pengeluaran besar.


2. Alokasikan 30 persen untuk modal usaha

THR yang kamu terima sebaiknya dibagi-bagi. Sebab, kamu juga pasti punya kebutuhan Lebaran yang harus dipenuhi. Bila sudah bertekad membuka usaha dengan dana THR, sisihkan 30 persen.

Misalnya kamu memperoleh THR satu bulan gaji sebesar Rp 5 juta, maka Rp 1,5 juta digunakan sebagai modal usaha. Sebesar 30 persen lagi atau Rp 1,5 juta untuk membayar utang.

Tujuannya supaya beban utang dalam postur keuanganmu berkurang. Dengan begitu, bila bisnis untung atau profit, tidak dipakai untuk membayar utang ‘warisan’, melainkan pengembangan usaha tersebut.

Selanjutnya 20 persen atau masing-masing Rp 1 juta untuk kebutuhan Lebaran dan tabungan. Keperluan Hari Raya meliputi, makanan dan minuman sampai bagi-bagi amplop.

Tabungan juga penting sebagai dana cadangan jika sewaktu-waktu bisnis butuh suntikan modal tambahan atau kebutuhan mendesak lainnya.

Alokasi anggaran tersebut tidak saklek. Dapat diubah sesuai prioritas. Contoh kalau tidak punya utang, kamu bisa menyisihkan THR lebih besar untuk modal usaha, sebesar 50 persen.

3. Pilih jenis usaha dan tetapkan target pasar

Setelah membagi THR pada pos-pos pengeluaran yang tepat, langkah selanjutnya adalah memilih jenis usaha yang tepat. Dan pastinya disesuaikan dengan jumlah modal yang sudah ditetapkan, yakni 30 persen dari THR.

Memulai bisnis dari skala kecil terlebih dahulu. Kamu dapat memanfaatkan peralatan atau perlengkapan yang ada. Misalnya garasi rumah atau halaman rumah untuk berjualan, jadi tidak perlu sewa lapak agar lebih hemat.

Biarpun kecil-kecilan, buat rencana bisnis yang matang. Tentukan target pasar, Apakah bisnismu ditujukan untuk segmen anak-anak, remaja, dewasa, atau tua. Kalangan bawah, menengah, atau atas. Juga jenis kelamin dan pendidikan.

Dengan begitu, kamu akan dapat membuat atau menjual barang atau jasa sesuai target pasarmu sehingga tepat sasaran.

Kalau perlu lakukan riset supaya kamu bisa tahu betul apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dan kamu dapat menjawab kebutuhan tersebut melalui produk yang kamu jual.


4. Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce

Media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube saat ini menjadi senjata ampuh untuk berdagang. Penjualan dengan metode seperti ini bisa langsung tepat sasaran guna menarik transaksi sebanyak-banyaknya.

Memanfaatkan media sosial sebagai lapak berjualan adalah pilihan tepat, karena tidak membutuhkan modal besar, namun dapat memperoleh hasil maksimal.

Apalagi sekarang via Instagram dan YouTube, peminatnya sangat besar. Asal punya followers dan subscriber banyak, jualan jadi lebih gampang.

Kamu juga bisa bergabung menjadi mitra e-commerce. Buka toko online, kasih promo menarik, beri pelayanan ramah, maka lima bintang buat kamu.

Komitmen dan Tahan Godaan

Dalam realisasi penggunaan dana THR untuk modal usaha harus dibarengi dengan komitmen. Jangan sampai berubah haluan, melenceng dari rencana anggaran yang sudah disusun gegara tidak tahan dengan godaan promo Lebaran.

Semuanya jadi buyar. Impian membuka usaha musnah seketika akibat lapar mata sesaat. THR justru ludes untuk konsumtif.

Untuk menghindari hal-hal demikian, begitu kamu menerima THR, langsung eksekusi. Sisihkan uang untuk membuka usaha.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2021/05/01/200100826/pakai-thr-buat-modal-usaha-begini-cara-bijak-mengaturnya

Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke