Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaatkan e-Commerce, Penjualan Bittersweet by Najla Naik 50 Persen

KOMPAS.com – Beberapa tahun belakangan dessert box menjadi makanan penutup yang populer di kalangan pecinta kuliner Indonesia. Salah satu dessert box yang sukses dan memiliki banyak penggemar adalah Bittersweet by Najla.

Sebagai pemilik Bittersweet by Najla, Najla Bisyir memulainya bisnis ini secara tidak sengaja pada 2016.

Berawal dari hobi membuat kue, ia terinspirasi untuk membuat kue di dalam wadah supaya tidak berantakan dan tetap lembap.

Hasil kreasi Najla kemudian menuai pujian dari keluarga dan teman-temannya. Dengan dukungan dari keluarga, ia pun memberanikan diri membuka pre-order (PO) dessert box.

Awal membuka PO, Najla berhasil menjual 30 dessert box per hari. Seiring waktu berjalan, semakin banyak orang yang menyukai dessert box besutan Najla. Pesanan pun semakin bertambah dari hari ke hari.

Akhirnya, Najla memutuskan untuk serius menekuni bisnis di dunia kuliner pada 2018. Selama tiga tahun terakhir, Najla terus berusaha mengembangkan berbagai inovasi. Tak hanya inovasi dalam varian dessert box, ia juga mengerahkan strategi pemasaran.

Setelah membuka beberapa outlet di Jakarta, Najla membuka beberapa cabang toko di Depok dan Bogor. Bahkan, Bittersweet by Najla kini telah memiliki reseller di 40 kota di Indonesia.

Meski sukses dengan pemasaran offline, Najla juga menjalankan bisnisnya secara online. Bahkan, ia juga merambah cakupan yang lebih luas dengan berjualan di e-commerce. Salah satunya melalui platform Shopee Indonesia.

Najla mengaku, transaksi produk besutannya mengalami peningkatan secara signifikan sejak pertama kali bergabung di Shopee.

“Kami mencatatkan peningkatan penjualan lebih dari 50 persen di setiap tahunnya. Bahkan, kami juga dapat memperluas jangkauan transaksi hingga pemasaran atau eksposur ke seluruh Indonesia,” ujar Najla dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (2/5/20210).

Najla menambahkan, strategi berupa penawaran diskon di kampanye Shopee dan promo mingguan membuat produknya semakin diminati.

Salah satu kampanye yang diikuti Najla adalah Shopee Big Ramadan Sale. Kampanye yang berlangsung hingga Rabu (5/5/2021) itu memberikan berbagai penawaran program khusus untuk meningkatkan penjualan.

Selain itu, Najla juga menjual produknya dalam bentuk hamper untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri.

“Saya merasa senang bergabung bersama platform e-commerce Shopee. Selain memberikan akses ke kebutuhan para pengguna, Shopee turut memberikan kontribusi besar dalam keberlangsungan bisnis para penjualnya,” ujar Najla.

Tak hanya untuk menjual produk, Najla juga memanfaatkan Shopee untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli bahan-bahan untuk pembuatan dessert box.

https://money.kompas.com/read/2021/05/02/122309026/manfaatkan-e-commerce-penjualan-bittersweet-by-najla-naik-50-persen

Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke