Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Butuh Modal Rp 1.324 Triliun untuk Garap Proyek Energi

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, modal tersebut akan berasal dari internal maupun eksternal. Adapun pendanaan eksternal bisa bersumber dari kemitraan, pinjaman (loan), dan surat utang (bond).

"Kami rencanakan minimal 40 miliar dollar AS ini harus dari eksternal resources, itu baik dari kemitraan, loan, ataupun bond. Ini semuanya ditangani di holding," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI pada Kamis (20/5/2021) kemarin.

Nicke mengatakan, target pendanaan selama lima tahun tersebut dikarenakan perusahaan telah melakukan perubahan organisasi secara besar-besaran dengan membentuk 6 sub holding dan merampingkan direktorat di holding. Sehingga dalam mengembangkan dan memperkuat bisnis kedepannya Pertamina butuh pendaan yang besar.

Sepanjang 2020-2024, Pertamina tengah menjalankan 14 proyek strategis nasional (PSN). Selain itu perusahaan pelat merah ini juga menggarap 300 proyek investasi lainnya di sektor hulu, hilir, dan energi bersih terbarukan.

"Kami menyadari dalam melakukan pengembangan bisnis ke depan ini memerlukan dana yang tidak kecil," kata Nicke.

Sebelumnya, Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini mengatakan, dari total kebutuhan modal 92 miliar dollar AS itu, secara rinci untuk sektor upstream sebesar 64 miliar dollar AS, sektor downstream 20 miliar dollar AS, serta sektor gas dan power 8 miliar dollar AS.

Ia mengatakan, pihaknya sangat terbuka jika ada investor yang ingin bekerja sama dengan Pertamina untuk mendanai proyek-proyek energi yang sedang dikerjakan. Termasuk dari Indonesia Invesment Authority (INA) maupun PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI.

"Internal funding kami hanya mampu meng-cover 38 persen. Selebihnya 62 persen kami terbuka kerja sama, baik dari external funding maupun memanfaatkan fasilitas pendanaan yang ada dari INA atau SMI,” ujar Emma dalam webinar pada Kamis (4/3/2021) lalu.

https://money.kompas.com/read/2021/05/21/130859826/pertamina-butuh-modal-rp-1324-triliun-untuk-garap-proyek-energi

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke